REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kepulauan Riau, Chabullah Wibisono mengatakan, penetapan jadwal puasa mulai Jumat (20/7), berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal. Menurutnya ada tiga kriteria dalam penetapan tersebut.
"Di antaranya terjadi himpitan bulan dan matahari sebelum terbenam," kata Wibisono di Batam, Kamis (19/7).
Wibisono mejelaskan, sebenarnya himpitan bulan dan matahari, sudah terjadi hari ini sekitar pukul 11.25 WIB. Namun, karena terjadi saat matahari bersinar maka tidak dapat terlihat jelas.
"Sebenarnya sudah nampak. Namun, karena keterbatasan mata memandang, jadi tidak nampak," ungkap dia.
Meski jika nantinya penetapan 1 Ramadhan berbeda, ia meminta umat saling menghormati kepercayaan masing-masing terkait jadwal mulai Ramadhan. "Tetap menghormati dan istiqomah," harap Wibisino.