Ramadhan Tiba, Petani Panen Timun Suri

Red: Karta Raharja Ucu

Kamis 19 Jul 2012 12:44 WIB

Seorang petani sedang memanen timun suri. Seorang petani sedang memanen timun suri.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ramadhan identik dengan timun suri. Dan lantaran permintaan buah yang menjadi salah satu bahan es buah untuk buka puasa itu sangat tinggi, sejumlah petani di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Subang, dan Cirebon, Jawa Barat, mulai memanen timun suri.

Kurnadi, petani Indramayu kepada wartawan di Indramayu, mengatakan, sejumlah petani yang tersebar di beberapa Kecamatan di Pantura Kabupaten Indramayu mulai panen timun suri. Permintaan buah yang memiliki nama lain timon bruek tersebut cukup tinggi saat Ramadhan.

Pascapanen padi, terang Kurnadi, petani di Kabupaten Indramayu biasanya rutin tanam timun suri jelang bulan Ramadhan. Selain mudah dan cocok di kembangkan di Pantura, harga timun suri tersebut stabil hingga lebaran.

"Lahan pertanian di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, potensial ditanam berbagai jenis timun suri, selain melon dan semangka," katanya.

Yanto petani lain mengaku, tanam timun suri di daerah Pantura Kabupaten Indramayu menguntungkan petani, karena modal cepat kembali, usia tanaman tersebut kurang dari dua bulan. Apalagi, harga timun suri mulai panen hingga usai bertahan tinggi, meski permintaan tinggi bulan Ramadhan.

Lahan pertanian di Kabupaten Indramayu merupakan sawah tadah hujan, kata dia, tanaman hemat air seperti melon, semangka dan timun suri, cocok dikembangkan, karena musim kemarau sering kesulitan air. Ir Anang Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu menuturkan, lahan pertanian di daerah Pantura Kabupaten Indramayu potensial dikembangkan tanaman semusim memasuki musim kemarau. Karena memaksakan tanam padi sering gagal panen, pilihan budidaya timun suri bisa membantu penghasilan petani.

Terpopuler