Delapan Ribu Personel Gabungan Amankan Ramadhan di DKI

Red: Yudha Manggala P Putra

Kamis 19 Jul 2012 11:17 WIB

Ilustrasi Polisi Ilustrasi Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 8.645 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pemadam kebakaran, Bidang Kesehatan, Jasa Marga dan Provost TNI siap mengamankan pelaksanaan Ramadhan hingga pasca perayaan Idul Fitri 2012.

"Mayoritas petugas yang mengamankan dari Polda Metro Jaya," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Agung Budi Maryoto di Jakarta, Kamis (19/7).

Jumlah personil Polda Metro Jaya yang mengamankan rangkaian pelaksanaan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri sekitar 8.000 orang, Satpol PP (300 orang, Dinas Perhubungan (300 orang), Pemadam Kebakaran (30 orang), Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya (25 orang), PT Jasa Marga (100 orang) dan POM TNI (90 orang), kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya itu.

Polda Metro Jaya juga mendirikan 14 pos komando pada berbagai lokasi yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan, seperti terminal, pelabuhan, bandara dan daerah perbatasan wilayah. Polda Metro Jaya mendirikan 126 posko dengan menempatkan sejumlah petugas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kerawanan, serta 14 pos polisi yang beroperasi selama 24 jam.

Ada pun jenis kejahatan yang berpotensi terjadi saat menjalankan puasa, antara lain peredaran uang palsu, makanan kadaluarsa, pencurian rumah kosong dan hipnotis, serta perampokan nasabah bank. Kombes Agung mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi peningkatan jumlah tindak kejahatan saat memasuki Ramadhan. Masyarakat juga diminta mewaspadai tindak kejahatan pencurian rumah setelah melaksanakan makan sahur menjelang pagi.

Terpopuler