Republika Gelar Buka Puasa Bersama dengan Anak-anak Lereng Merapi

Rep: My2/ Red: taufik rachman

Kamis 25 Aug 2011 19:37 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Harian Republika menggelar kegiatan Berbagi Bersama Sahabat Lereng Merapi. Kegiatan ini dilangsungkan di Lapangan Shelter Gondang I, Dusun Gondang Pusung, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Kamis (25/8).

Manager Promosi Harian Republika, Yuli Ayu Trisia mengatakan, program ini bertujuan untuk berbagi dengan anak-anak dan remaja yang tinggal di lereng Merapi. "Sebanyak 700 anak dan remaja mengikuti kegiatan ini," katanya.

Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk penyampaian amanat dari pembaca Republika. Sebagai tali kasih, masing-masing anak-anak mendapat bingkisan dan uang. Ratusan anak ini berasal dari dusun Jambu, Kaliadem, Petung, Kopeng, Batur, Kepuh, Manggong, dan Pager Jurang. Dusun tersebut masuk dalam Desa Kepuharjo. Kemudian, dari dusun Gondang Pusung dan Ngempringan, Desa Wukirsari.

Triyanti (15 tahun) mengatakan senang dapat mengikuti acara ini. Siswa kelas 1 SMK N 1 Cangkringan ini mengakui selama bulan Ramadhan baru pertama kali mengikuti buka bersama seperti ini. "Jarang-jarang, anak-anak dari beberapa dusun lereng Merapi berkumpul dan buka puasa bersama di satu tempat," katanya.

Ia menuturkan, selain dapat bertemu dengan teman-teman dari dusun lainnya, ia juga gembira karena mendapat bingkisan. Sama seperti Triyanti, Muhammad Jundan (15) mengakui gembira sekali dapat mengikuti acara ini. Ketika ditanya apa yang paling membuat dia senang, siswa kelas 2 SMP N 1 Pakem ini menjawab "bingkisan, makanan buka puasa, dan uang THR," ujarnya.

Ia mengatakan bingkisan akan ia gunakan segera. Sedangkan uangnya akan ditabung. "Ditabung karena mungkin saja ada keperluan mendesak besok-besok," katanya diplomatis sambil tetap tersenyum lebar.

Sebelum masuk waktu buka puasa, Kyai Wakib dari Wonosari mengisi tausyiah. Dalam tausyiahnya, ia menyampaikan dalam kehidupan hendaknya selalu berpedoman pada Alquran dan sunnah Rasul.

Ustad yang saat ini menjadi da'i mukim di Weron, Umbulharjo ini, menyampaikan pengajian diselingi musik dan lagu bernafas Islam. Nada-nada Islami disajikan dengan lirik bahasa Jawa yang diiringi grup musik Dewi Nada Wonosari.

Terpopuler