REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan satu Ramadan 1432 H jatuh pada 1 Agustus 2011.
Ketua Badan Hisab Rukyat, Abbas Padil di Makassar, menjelaskan penetapan satu Ramadhan tersebut berdasarkan perhitungan data 'ijmak posisi akhir bulan Sya'ban pada 31 Juli 2011 pada 02.40 WITA dan posisi hilal saat matahari terbenam 18.06 WITA.
Posisi hilal miring ke utara pada lima derajat 34 menit sebelah selatan matahari diketahui dari tinggi hakiki enam derajat 40 menit dan tinggi lihat hilal enam derajat 15 menit. Serta azimut matahari 71 derajat 43 menit dan azimut bulan 77 derajat 17 menit. Hilal kemudian terhitung terbenam pada pukul 18.31 WITA.
Meski demikian, posisi hilal tak terlihat jelas saat peneropongan karena tebalnya awan yang menutupi posisi matahari saat terbenam. "Insya Allah besok satu Ramadhan karena meski posisi hilal tak terlihat jelas di Makassar, ada daerah lain di Indonesia yang dapat melihatnya," kata Abbas.
Daerah lain yang dapat melihat posisi hilal akan dijadikan patokan penetapan satu Ramadhan secara nasional. Penetapan resmi awal Ramadhan secara nasional akan diumumkan Kementerian Agama setelah sidang isbat digelar.