REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jumlah kedatangan pebalik di Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Pulogadung, Jakarta Timur pada hari Sabtu yang merupakan H+7 yang sempat diantisipasi sebagai puncak arus balik ternyata belum menunjukkan peningkatan signifikan.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Terminal Bus AKAP Pulogadung, Minggu, data menunjukkan kedatangan pebalik pada H+7 atau Sabtu (25/8) pagi hingga Minggu pagi hanya mencatatkan 17.099 penumpang. Angka tersebut hanya meningkat delapan persen atau 1.268 penumpang dari hari sebelumnya yang tercatat kedatangan 15.831 pebalik.
Kemudian untuk jumlah kedatangan bus akap hanya bertambah tujuh unit menjadi 410 dari 403 unit pada sehari sebelumnya. Meskipun demikian, apabila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, jumlah kedatangan pebalik pada H+7 masih paling tinggi sepanjang arus balik di Terminal Bus AKAP Pulogadung.
Hal berbeda justru ditunjukkan dari data terperinci kedatangan per shift pada H+7, dengan angka shift III yang menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya. Shift III H+7 yang mencatat kedatangan sejak pukul 20:00 sampai 08.00 WIB hanya mencapai angka 4.532 pebalik, kemudian shift II 4.095 pebalik dan shift I 8.472 pebalik.
Secara keseluruhan, jumlah pebalik yang masuk melalui Terminal Bus AKAP Pulogadung hingga H+7 sudah mencapai angka 60.842 penumpang. Sementara itu situasi di Terminal Bus AKAP Pulogadung, hingga Minggu siang masih dipadati kedatangan bus akap dari luar Jakarta.