REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni di Lampung Selatan menyampaikan bahwa pada Sabtu (25/8), telah diangkut sebanyak 103.854 orang pemudik penumpang kapal feri dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak, Banten.
Informasi dari Koordinator Data Posko Lebaran PT ASDP Indonesia Ferry di Bakauheni, I Putu Widhiatmaja, mendampingi Ketua Posko yang juga Manager Operasi PT ASDP setempat, Heru Purwanto, dari Bakauheni, Ahad (26/8), menyebutkan adanya peningkatan jumlah pemudik yang diangkut kapal 'roll on roll off' (ro-ro) dari Pelabuhan Bakauheni usai Lebaran tahun 2012 itu, dan diperkirakan masih akan terjadi pada hari ini hingga malam nanti.
Pada Sabtu (25/8) atau lima hari usai Lebaran hari pertama dan kedua (H+5) ini, telah dioperasikan sebanyak 30 unit kapal 'ro-ro' dari Bakauheni ke Merak dalam 106 trip, untuk mengangkut sebanyak 103.854 orang penumpang.
Sebanyak 81.890 orang penumpang berada dalam kendaraan, dan 21.964 orang penumpang lainnya adalah pejalan kaki, termasuk di dalamnya sebanyak 2.592 anak-anak.
Kendaraan yang diangkut untuk roda dua sebanyak 12.428 unit, dan roda empat mencapai 8.802 unit, bus 548 unit, dan truk sebanyak 522 unit. Total kendaraan diangkut pada H+5 itu mencapai 22.307 unit.
Sebelumnya, jumlah pemudik yang diangkut kapal ke Merak dari Bakauheni, pada H+4 (Jumat, 24/8) sebanyak 91.672 orang, dengan 18.383 unit kendaraan di dalamnya. Pada arus mudik Lebaran sebelumnya, tiga hari menjelang Lebaran (H-3, Kamis 16/8) diangkut sebanyak 46.750 orang penumpang dengan 7.739 unit kendaraan.
PT ASDP Bakauheni selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2012 ini, telah mengoperasikan paling banyak 32 unit kapal feri pada H+4 usai Lebaran (24/8), dengan 99 trip pelayaran di Selat Sunda ke Merak, Banten. Pada dua hari menjelang Lebaran (H-2, 17/8), telah dioperasikan pula 32 unit kapal feri, dengan 107 trip pelayaran.
Jumlah trip pelayaran paling banyak adalah sebanyak 111 trip pada dua hari usai Lebaran (H+2) 22 Agustus lalu, dengan mengoperasikan sebanyak 30 unit kapal.
Setiap kali Idul Fitri tiap tahun, diperkirakan ratusan ribu hingga jutaan orang penumpang diangkut selama arus mudik dan balik Lebaran dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak, Banten, dan sebaliknya.
Mereka adanya para transmigran dan pendatang asal Pulau Jawa yang telah tinggal di Provinsi Lampung maupun daerah lain di Pulau Sumatera, serta sebaliknya pada pekerja di kawasan Jabodetabek asal Lampung dan daerah di Sumatera lainnya.
Perjalanan warga bolak-balik yang harus mudik dan balik setiap kali Lebaran itulah yang selama ini dilayani pelayaran Bakauheni-Merak pulang pergi, selain para pelajar dan mahasiswa yang bersekolah atau kuliah di Pulau Jawa maupun Sumatera yang harus melakukan perjalanan berlayar di Selat Sunda pula.