Minibus Terguling, Jalur Pantura Tersendat

Red: Karta Raharja Ucu

Sabtu 25 Aug 2012 15:51 WIB

Kecelakaan lalu lintas (ilustrasi).  Foto: Antara/Arief Priyono Kecelakaan lalu lintas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sebuah minibus yang digunakan pemudik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, terguling di Jalur Pantura wilayah Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (25/8). Akibatnya, lalu lintas di dari Jateng ke Jakarta mengalami kemacetan.

Peristiwa kecelakaan tunggal yang melibatkan kendaraan jenis Daihatsu Taruna bernomor polisi B 2770 LC itu terjadi saat arus lalu lintas di jalan raya Ahmad Yani Sukamandi ramai lancar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun sejumlah penumpang minibus itu mengalami luka ringan.

Sesaat sebelum kejadian, kendaraan yang dikemudikan M Nur, pemudik asal Solo, Jateng menuju Jakarta itu melaju dengan kecepatan tinggi selepas melintasi wilayah Pasar Sukamandi. Tetapi tiba-tiba, kendaraan tersebut oleng ke kiri sampai menaiki trotoar jalan. Mobil kemudian menabrak pagar rumah milik warga setempat, hingga akhirnya terbalik.

Kondisi keempat roda kendaraan itu berada di atas dan bagian atap kendaraan berada di bawah. "Saat itu saya kaget ketika melihat kaca spion kanan, tiba-tiba ada sepeda motor melintas. Lalu saya membanting stir sampai akhirnya kendaraan yang saya kemudikan naik trotoar sampai akhirnya terbalik," cerita M Nur.

Ia mengaku berangkat dari Solo, Jawa Tengah, hendak ke Jakarta, setelah berlebaran di kampung halamannya bersama keluarga dan saudara. Sesaat sebelum kecelakaan, Nur mengklaim dirinya dalam keadaan fit atau tidak terlalu lelah. Hanya, ia kaget melihat sepeda motor melintas sampai akhirnya kendaraan yang dikemudikan terguling.

Kasatlantas Polres Subang, AKP Asep Saepudin, mengatakan kecelakaan tunggal yang melibatkan Daihatsu Taruna itu murni. Polisi menduga pengemudi dalam keadaan lelah. "Pengemudi diduga kelelahan setelah menjalani perjalanan panjang, sampai akhirnya hilang konsentrasi hingga terjadi kecelakaan," prediksi Asep.

Terpopuler