REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK BULUS - Arus balik ke Terminal Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan diperkirakan menurun pada tahun ini. Hingga saat ini belum ada geliat yang signifikan dari para pemudik yang kembali ke Jakarta.

"Banyak kemungkinan arus balik menurun," kata Azis Said, Kepala Regu Terminal Lebak Bulus kepada Republika, Jumat (24/8). Salah satu faktor adalah masalah finansial yang menahan pemudik kembali ke Jakarta. "Mungkin banyak di antara pemudik yang menunda kepulangan mereka ke Jakarta," kata dia.

Berdasarkan data arus balik pagi ini, jumlah pemudik yang tercatat di Terminal sebanyak 5.659 orang. "Ini terminal akhir, jadi penumpang sudah kebanyakan turun di Terminal Pulogadung dan Kampung Rambutan," kata dia.

Puncak arus balik tahun 2011 lalu terjadi pada H+5 sebanyak 14.132 orang yang tiba di terminal. Sementara puncak arus mudik di tahun yang sama yaitu sebanyak 26.034 orang.

"Tahun ini, puncak arus mudik pada H-3 sebanyak 27.112 orang," kata dia. Namun, hal tersebut tidak mengindikasikan jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta melebihi jumlah pada tahun lalu.

Menurut Azis, pada H+5 nanti kemungkinan besar pemudik adalah dari kalangan buruh-buruh lepas. "Karena PNS dan karyawan kan sudah masuk sejak kemarin," kata dia.

Azis mengungkapkan tidak ada persiapan khusus untuk mengantisipasi puncak arus balik yang diprediksikan H+5 pada Sabtu (25/8) nanti. "Kami sudah memaksimalkannya sejak sebelum hari raya," kata dia.

Persiapan pengamanan, kesehatan, hingga Angkutan Malam Hari (Amari) sudah tersedia untuk memenuhi kebutuhan pemudik. "Semuanya sudah dipersiapkan untuk kenyamanan pemudik," kata dia.