H+3 Lebaran, 5.400 Warga Baru Sumatera Padati Pulau Jawa

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Heri Ruslan

Kamis 23 Aug 2012 20:14 WIB

 Kapal roro yang mengangkut para pemudik tiba di dermaga pelabuhan Merak Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8). (Agung Supriyanto/Republika) Kapal roro yang mengangkut para pemudik tiba di dermaga pelabuhan Merak Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8). (Agung Supriyanto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK --Lonjakan pemudik pada H+3 Lebaran 2012 mencatat sebanyak 5.400 penumpang deviasi (pengalihan jumlah) di Pelabuhan Merak, Provinsi Banten.

Data dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebutkan, peningkatan itu berdasarkan dari jumlah penumpang pejalan kaki. Sementara untuk kendaraan roda dua, roda empat, maupun bus dan truk, peningkatan deviasinya sebanyak 1.578 unit kendaraan. Jumlah itu didapat dari data yang di rekapitulasi hingga Kamis (23/8) pagi.

"Diperkirakan akan terus bertambah hingga puncak arus balik," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Mario S Oetomo, Kamis malam. Menurut dia, itu sudah menjadi tren sehabis Lebaran setiap tahunnya.

Berdasarkan data-data tahun sebelumnya, kata Mario, kenaikan deviasi berada pada kisaran 10-15 persen. Hal itu otomatis menambah jumlah penduduk di Pulau Jawa yang bertransmigrasi dari Pulau Sumatera.

Ia menambahkan, biasanya peningkatan deviasi itu dari pemudik yang membawa sanak keluarga maupun kerabat untuk mencari kerja di wilayah Jakarta dan sekitarnya.