Ribuan Kendaraan Terjebak 8 Jam di Puncak

Red: Heri Ruslan

Rabu 22 Aug 2012 21:36 WIB

Kemacetan jalur puncak Foto: www.budibach.com Kemacetan jalur puncak

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR --  Ribuan kendaraan yang melintas di jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Rabu, terjebak selama delapan jam akibat macet total di jalur itu.

Bahkan sistem buka tutup yang sempat dilakukan untuk memutus rantai kemacetan, tidak berjalan efektif, karena terus meningkatnya volume kendaraan yang keluar dan masuk ke tempat wisata, hotel serta rumah makan yang banyak terdapat di sepanjang jalur tersebut.

Dari pantauan hingga pukul 21.00 WIB, antrean kendaraan yang berhenti total sepanjang 18 kilometer meter menuju arah Bogor, menghiasi jalur Puncak-Cipanas.

Ekor kemacetan, sampai ke Jalan Raya Cigombong, Pacet. Sebagian besar pengemudi kendaraan, dapat keluar dari kendaraan untuk beristirahat dipinggir jalan dan mematikan mesin.

"Sudah hampir delapan jam kami terjebak di jalur ini. Kendaraan hanya bergerak sejauh beberapa meter, dan berhenti selama satu jam, kemudian berjalan lagi. Saking lamanya, saya sempat tertidur sampai nyenyak, saat bangun antrean belum juga bergerak," kata Limin (34) pemudik yang hendak kembali ke Jakarta.

Sedangkan petugas di masing-masing pos pam yang terdapat di sepanjang jalur itu, tidak dapat berbuat banyak. Meskipun upaya rekayasa arus telah dilakukan, namun terus meningkatnya volume kendaraan pendatang dan pemudik yang hendak kembali ke daerahnya masing-masing, menyebabkan macet total.

"Saat ini, 400 personel diturunkan untuk memutus rantai kemacetan. Namun menjelang malam antrian terus memanjang seiring berbaurnya kendaraan wisatawan dan pemudik yang hendak kembali ke perantauannya masing-masing," kata Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Gatot Satrio Utomo.

Sementara macet total dengan antrean kendaraan sepanjang 3 kilometer, sempat terlihat di sepanjang jalur alternatif Hanjawar-Pacet. Kendaraan berhenti total selama 6 jam, akibatnya tidak sedikit penguna jalan memarkir kendaraannya di beberapa tempat istirahat yang ada.

Terpopuler