REPUBLIKA.CO.ID,NAGREG--Penerangan di Lingkar Nagreg yang sejak empat hari lalu padam kini sudah normal kembali. Para pengendara pun sudah bisa memantau jarak aman antar kendaraan di depannya.
Menurut salah satu pengendara asal Bandung, Rian, meskipun ada satu dua lampu yang masih padam namun itu tidak terlalu mengganggu. "Sudah cukup terang tapi kalau bisa yang masih mati diperbaiki kembali guna kelancaran lalu lintas pada malam hari," ungkapnya saat ditemui Republika, Rabu (23/8).
Menurut Kompol Edi Suhendi, Penanggung Jawab Lalu Lintas Lingkar Nagreg, penerangan di Lingkar Nagreg saat ini sudah diperbaiki oleh Pemda setempat. "Kita dari pihak kepolisian terus meminta kepada Bupati Kabupaten Bandung penerangan jalan yang optimal agar tidak membahayakan para pengemudi, untungnya kemarin sudah diperbaiki,"jelasnya.
Kemungkinan, kata Edi, pihak Pemda akan bekerjasama dengan pihak Pemerintah Provinsi untuk mengelola Lingkar Nagreg ini termasuk penerangan jalannya. "Kalau sekarang kan lahannya masih milik Pemda, sepertinya nantinya akan diambil alih oleh provinsi,"tuturnya.
Sebelumnya menurut keterangan dari Petugas di Pospam Citiis, sudah empat hari lampu penerangan jalan di Lingkar Nagreg mati, sehingga menyebabkan jalur yang di sisi kanannya terdapat jurang menjadi berbahaya karena gelap gulita.
"Sudah empat hari lampu penerangan jalan mati, di sini juga listriknya tidak tentu, kadang hidup kadang mati," ujar Kapospam Lebaran Citiis Lingkar Nagreg Ipda Dana saat ditemui wartawan beberapa hari lalu.
Bupati Kabupaten Bandung, Dadang M Naser sebelumnya mengatakan bahwa Penerangan Jalan Umum (PJU)? di sejumlah titik di Lingkar Nagreg sudah banyak yang mulai diperbaiki. Bahkan, dipastikan tidak ada kerusakan lampu di sekitar jalur mudik di Nagreg.
Namun kenyataannya para pemudik harus berhati-hati ketika melintasi Lingkar Nagreg lantaran keberadaan Lingkar Nagreg di tengah bukit dan jurang. Selain itu, jalan yang menghabiskan ratusan juta rupiah itu juga terdapat beberapa kelokan tajam.