Antisipasi Arus Balik, Tiga Pintu Tol Disiagakan

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Chairul Akhmad

Rabu 22 Aug 2012 20:41 WIB

 Ribuan kendaraan melintas di pintu keluar Tol Cikampek, Cikampek, Rabu (15/8) lalu. Foto: Republika/Agung Fatma Putra Ribuan kendaraan melintas di pintu keluar Tol Cikampek, Cikampek, Rabu (15/8) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK – Demi mengantisipasi kemacetan arus balik, Jasa Marga telah menyiapkan tiga akses pintu tol di kawasan Cikampek-Karawang, Jawa Barat.

Masih minimnya volume kendaraan yang masuk belum mengharuskan adanya tambahan gardu yang beroperasi.

Berdasarkan pantauan ROL, sejauh ini, pintu Tol Cikampek hanya membuka empat loket tiket untuk kendaraan yang masuk menuju Jakarta.

Sedangkan pihak Jasa Marga belum memutuskan untuk membuka loket tambahan secara optimal seperti saat mudik kemarin.

Kepala Bagian Tata Usaha Tol Cikampek, Gunawan, mengatakan adanya empat gardu pada arus balik dirasa akan cukup maksimal melayani antrean tiket.

Walaupun terjadi peningkatan, warga yang hendak kembali ke Jakarta tidak akan serempak pada satu waktu. "Namun, kami juga sudah mengoperasikan gardu cadangan yang masih menggunakan sistem manual," kata Gunawan, Rabu (23/8).

Gardu cadangan yang ada pada sudut kiri pintu Tol Cikampek memang terlihat berbeda, belum menggunakan mesin tiket tol, melainkan masih dilayani oleh penjaga gerbang tol. Selain pintu Tol Cikampek, kata Gunawan, polisi juga akan mengarahkan pemudik melalui Tol Kalihurip dan Dawuan. Sehingga penumpukan kendaraan tidak menjadi kendala bagi para petugas tol.

Dengan dibukanya ketiga pintu tol tersebut memungkinkan arus balik menjadi lebih normal. Karena kendaraan yang melintas dapat diratakan pada tiga lokasi. "Pengalihan itu akan dilakukan pihak kepolisian di titik-titik rawan macet seperti Simpang Jomin dan Lampu Merah Cikopo," kata Gunawan.