Arus Balik Motor Padati Karawang

Red: Taufik Rachman

Rabu 22 Aug 2012 20:19 WIB

 Petugas Polisi lalu lintas mengatur arus kendaraan pemudik di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/8). (Aditya Pradana Putra/Republika) Petugas Polisi lalu lintas mengatur arus kendaraan pemudik di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jalan utama Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ke arah Jakarta dipadati ribuan pemudik arus balik yang menggunakan sepeda motor pada H+3 lebaran, Rabu.

Iring-iringan sepeda motor pemudik yang hendak kembali dari arah Jawa tengah dan sekitarnya menuju Jakarta sudah terlihat saat di Simpang Jomin, Kecamatan Kotabaru, Karawang, sejak Rabu siang.

Menjelang sore hingga petang, arus lalu lintas kendaraan roda dua di sepanjang jalan utama Karawang dari Simpang Jomin sampai jalan raya Tanjungpura (perbatasan Karawang-Bekasi) terus mengalami peningkatan.

Sama halnya saat arus mudik, para pemudik-balik bersepeda motor itu cukup banyak membawa barang bawaannya yang di simpan di bagian depan dan belakang sepeda motornya.

Bahkan, sebagian besar pemudik-balik bersepeda motor itu menggantungkan kerupuk warna-warni yang dibelinya di warung-warung sepanjang jalur Pantura.

Selain yang menggunakan sepeda motor, pemudik yang menggunakan bajaj juga cukup banyak yang melintasi jalan utama Karawang menuju arah Jakarta sepanjang Rabu siang hingga petang.

"Kalau masuk kerja Senin (27/8). Sengaja berangkat hari ini, agar bisa istirahat terlebih dahulu. Jadi nanti sewaktu masuk kerja kondisi badan sudah fit lagi," kata Eko, seorang pemudik ke Jakarta, di Karawang, Rabu.

Dikatakannya, Lebaran di kampung halamannya, Kebumen, Jawa Tengah, selama lima sampai enam hari terakhir dinilai sudah cukup. Karena selama di kampung itu, dirinya sudah disibukkan untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarga dan saudaranya.

"Kalau terlalu lama di kampung, bisa malas nanti balik ke Jakarta. Kita kan perlu bekerja lagi," katanya.