Pemudik Terus Jejali Stasiun Gambir

Rep: Alicia Saqina/ Red: Yudha Manggala P Putra

Jumat 17 Aug 2012 22:41 WIB

  Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta. Foto: Antara/Rosa Panggabean Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR -- Pemudik terus menjejali Stasiun Besar Gambir, Jumat (17/8) malam. Situasi ini kian ramai, sebab banyak pemudik yang memilih keberangkatan malam hari.

Dari pantauan Republika, pengunjung mulai berdatangan seusai berbuka puasa atau selepas Maghrib. Mereka memenuhi Mushalla, ruang tunggu di lantai I, serta banyak pula yang baru bersantap makan malam, memenuhi selasar-selasar yang kosong. 

Data Posko Humas Gambir merincikan grafik peningkatan penumpang per hari ini. Pukul 13.20 WIB, jumlah penumpang di angka 5.889 orang dengan jumlah keberangkatan Kereta Api (KA) 13 rangkaian. Pukul 17.00 WIB, jumlahnya bertambah, yaitu di angka 6.834 orang dengan 15 keberangkatan KA.

Kemudian peningkatan kembali disusul pukul 17.50 WIB, dengan total penumpang sebanyak 7.761 orang dan jumlah keberangkatan sebanyak 18 KA. ''Tiga KA diantaranya merupakan KA tambahan,'' ujar seorang petugas di posko data ini. Kata dia, total keberangkatan KA di hari ini berjumlah 30.

Sementara, sebanyak 148.296 penumpang pada H-3 tercatat sudah meninggalkan Ibu Kota, dari beberapa stasiun di bawah daerah operasi (Daops) I PT KAI. Jumlah penumpang tersebut merupakan jumlah kumulatif, terhitung sejak H-10.

Untuk total penumpang sampai Jumat (17/8) atau H-2 ini, Senior Manager Humas Daops I PT KAI, Mateta Rijalulhaq, mengatakan belum bisa memastikan. ''Belum dapat diketahui,'' ucapnya. Sebab, beberapa jadwal keberangkatan KA masih berlangsung hingga malam nanti, kata dia.

Terpopuler