REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat, memperkirakan puncak arus mudik di jalur Puncak - Cianjur, akan terjadi pada malam ini. Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heriyanto di Cianjur, Kamis, mengatakan, pihaknya memperkirakan 750.000 kendaraan pemudik akan melintas jalur tersebut pada dua hari menjelang Lebaran. "Hari ini perkantoran di seluruh DKI, Banten, dan Jabar hari kerja terakhir, dan mulai Jumat libur bersama, sehingga pemudik akan mulai bergerak pada Kamis malam ke berbagai daerah, termasuk melewati jalur Cianjur," katanya.
Pihaknya mencatat akan mulai terjadi puncak arus mudik melalui jalur Puncak - Cianjur. Sore menjelang malam volume kendaraan pribadi pemudik terus meningkat, dan masih didominasi kendaraan roda dua. "Dari pantauan kami, hitungan setiap jamnya melintas antara 200 hingga 300 kendaraan pemudik. Jumlah ini meningkat 30 persen dibanding Rabu, pada jam yang sama," katanya.
Guna mengatasi lonjakan kendaraan pemudik hari ini, yang masuk pukul 18.00 WIB, sampai malam takbir nanti, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor, Polres Sukabumi, Polres Purwakarta dan Polres Bandung. Berbagai rekayasa lalulintas dan jalur alternative sebagai solusi buangan arus bila terjadi kemacetan panjang harus terkoordinasi. ''Sehingga semua solusi bagi kenyamanan dan keamanan pemudik dapat dilaksanakan dengan baik,'' ujarnya.
Dari pantauan menjelang malam, arus kendaraan cengan ciri khas mudik, yang melintas di jalur tersebut, jumlahnya terus meningkat. Bahkan dibeberapa titik rawan macet, puluhan petugas dari kepolisin, terlihat turun ke jalan untuk mengatasi kepadatan arus yang didominasi kendaraan pemudik.
Memasuki H-2 Lebaran, beberapa petugas terlihat ditempatkan di titik rawan baik macet atau rawan kecelakaan lalulintas di sepanjang jalur Puncak - Cianjur. "Kami terus mengimbau pemudik untuk ekstra hati-hati saat melintas," kata Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Dewo Sadewo.