Kak Seto Mendongeng di Pelabuhan Tanjung Priok

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Karta Raharja Ucu

Kamis 16 Aug 2012 17:58 WIB

kak Seto Foto: Republika kak Seto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati anak, Seto Mulyadi mendongeng di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/6). Anak-anak yang ikut mudik bersama orang tuanya menggunakan kapal laut terlihat antusias menikmati dongeng pria yang akbrab disapa Kak Seto itu.

Kak Seto tak datang sendiri ke Pelabuhan Tanjung Priok. Bersama Satuan Tugas Perlindungan Anak Indonesia, ia berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Priok, untuk menghibur anak-anak yang hendak mudik menggunakan angkutan laut.

Acara tersebut diselenggarakan Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusian (GePPuK), Satuan Tugas Perlindungan Anak Indonesia, Dongeng Cerita, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kampung Dongeng. Kementerian Sosial juga ikut mendukung acara yang bertujuan agar para anak-anak yang ikut mudik lebaran tidak merasakan kebosanan.

Menurut Kak Seto, kegiatan dongeng untuk anak-anak ini memang sudah dilakukan sebelumnya di berbagai tempat, seperti di Bandara Soekarno Hatta, Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Gambir, dan Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan itu agar anak tak bosan, sebab menurut Kak Seto mudik bisa menimbulkan stres dan trauma pada anak.

"Karena itu, kami mencoba mencairkan suasana melalui kampanye mudik anak-anak," ungkap Kak Seto.

Dalam perjalanan mudik, para orang tua dihimbau agar tidak menggunakan sepeda motor. Alasannya berisiko besar pada anak. Sebaiknya, kata Kak Seto, orang tua dapat menciptakan suasana yang penuh dengan senyuman karena berdampak pada perkembangan anak saat dewasa nanti.

Ia berharap, lewat kampanye mudik anak-anak ini para orang tua dapat peduli dengan hak anak. Dalam kampanye mudik anak ini melibatkan beberapa pendongeng muda. Sehingga diharapkan dapat mengobati kebosanan dan kelelahan pada anak.

"Anak memerlukan suasana refreshing, bisa bernyanyi, bisa santai, bisa berteriak dalam konteks yang positif," imbuh Kak Seto.

Agar anak tidak bosan dalam perjalanan panjang dalam mudik lebaran, orang tua perlu lebih sabar dan kreatif. Dengan kampanye ini, diharapkan angka kecelakaan pada anak dapat ditekan.

Terpopuler