ASDP Bakauheni Siapkan Tempat Inap Bagi Pemudik

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Rabu 15 Aug 2012 09:01 WIB

Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad. Foto: Republika/Agung Supriyanto Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Meningkatkan layanan sekaligus memberi kenyamanan bagi calon penumpang, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyediakan tempat menginap yang aman dan nyaman bagi para pemudik yang ingin bermalam di pelabuhan itu.

"Biasanya para pemudik memilih bermalam sebelum melanjutkan perjalanan ke Terminal Induk Rajabasa Kota Bandarlampung, sehingga perlu tempat yang memadai," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Yanes Lentenga di Bakauheni, Rabu\ (15/8)

Ia mengatakan, pihaknya menyediakan tempat bermalam dengan alas tidur atau karpet berkapasitas 1.000 orang lebih dengan memberikan takjil, minumaan kopi, susu dan teh hangat secara gratis kepada pemudik tersebut. Selain itu juga dilengkapi kipas angin dan televisi.

Meski, ia mengakui fasilitas penginapan ini menjadi permasalahan krusial. Pasalnya, selama ini para pemudik yang bermalam, kemudian melanjutkan perjalanan saat pagi hari akan menumpuk di pelabuhan, terutama pada saat puncak arus mudik terjadi dan biasanya saat malam hari.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengimbau kepada pemudik untuk tetap melanjutkan perjalanan karena telah dijamin keamanan dan kenyamanannya selama perjalanan maupun saat berada di Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung .

Kemudian, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan ASDP Merak mengenai jumlah penumpang pejalan kaki dan pengendara roda dua yang menyeberang untuk mengantisipasi kesiapan bus dan kemungkinan pengawalan oleh pihak kepolisian yang bertugas di pelabuhan.

"Para pengendara juga diimbau untuk langsung melanjutkan perjalanan saat malam hari, karena tahun sebelumnya banyak yang menginap di Pelabuhan Bakauheni sampai pagi dan tidur di atas motor masing-masing," terang dia.

Yanes menambahkan, pemudik dari Jawa menuju Sumatera tren-nya memang tiba di Bakauheni pada dini hari sehingga perlu persiapan untuk menghindari penumpukan. Pihaknya akan menyediakan 20 unit bus dari Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.

Berdasarkan pemantauan, pemudik yang tiba di Bakauheni mulai bermalam di gedung ASDP, meskipun jumlahnya masih sedikit. Mereka memanfaatkan waktu untuk beristirahat sambil menunggu pagi hari untuk melanjutkan perjalanan.

Data terakhir dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyebutkan jumlah keberangkatan pemudik dari Bakauheni tujuan Merak atau dari Sumatera menuju Jawa sebanyak 34.694 orang, sedangkan jumlah kendaraan berbagai jenis mencapai 5.585 unit.