REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU - Jalur alternatif dari arah bundaran Mangga Pantura Kabupaten Indramayu menuju Karang Ampel arus lalu lintas masih terpantau lancar. Jalur altenatif Karang Ampel nyaman digunakan pemudik, sehingga memasuki H-7 hingga H-1 kendaraan pemudik mulai

dari roda empat dan roda dua cukup padat namun perlu diwaspadai beberapa pasar tumpah, karena masih jadi penghambat lalu lintas di Pantura mulai dari Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon.

Bagi pemudik yang melintasi Pantura diimbau hati-hati melintasi pasar tumpah di Jalur alternatif Karang Ampel, setelah itu perjalanan lancar hingga tiba di pasar Celancag Kabupaten Cirebon.

Brigadir Cahyono petugas Polantas setempat kepada wartawan di Indramayu, Senin mengatakan, arus mudik melalui jalur alternatif Karang Ampel keluar menuju Kabupate Cirebon masih lancar, diperkirakan kepadatan terjadi setelah cuti bersama.

Jalur alternatif Karang Ampel, kata dia, nyaman digunakan perjalanan pemudik biasanya hanya tersumbat akibat pasar tumpah, selanjutnya lancar karena jalannya lebar.

Sementara itu Kardiman pedagang makanan dan minuman di jalur alternatif Karang Ampel mengaku, arus lalu lintas masih normal, kendaraan yang melintas didominasi roda dua dan mobil pribadi. Kapolda Jabar Irjen Putut Eko Bayuseno, menuturkan, pasar tumpah di Pantura masih jadi faktor terjadinya penumpukan kendaraan saat arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri.

"Polda Jawa Barat sudah menyiapkan personilnya untuk mengamankan sejumlah pasar tumpah di Pantura, mulai dari Karawang hingga pasar Losari Cirebon perbatasan Jawa Tengah," katanya.