Pemudik Pantura Dilarang Masuk Tol Pejagan

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Djibril Muhammad

Senin 13 Aug 2012 18:06 WIB

Tol Pejagan Tol Pejagan

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Pemudik dengan tujuan kota di kawasan pantai utara (Pantura) dilarang melalui Tol Pejagan Brebes, Jateng. Pasalnya, exit tol Pejagan belum sempurna dan dapat menyebabkan kemacetan pada arus utama pantura.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Naufal Yahya mengatakan, salah satu titik kemacetan krusial berada di exit tol Pejagan. Pemudik utara, menurut Naufal, enggan melalui jalan umum saat keluar dari tol Kanci. Padahal exit tol Pejagan belum sempurna.

"Yang krusial di Pejagan. Biasanya pemudik ini pengennya keluar tol Kanci masuk tol Pejagan. Padahal kapasitas keluar Pejagan belum sempurna. Itu masih sementara," tuturnya.

Saat keluar tol Kanci, Cirebon Jabar, pemudik lebih memilih masuk ke tol Pejagan yang merupakan jalur singkat ke arah selatan. Biasanya, pemudik utara akan keluar di exit tol Pejagan, Brebes Jateng. Padahal exit tol tersebut hanya memiliki dua jalur dengan dua arah dan dihadang jalur rel kereta api. Oleh karena itu, menurut Naufal, kendaraan yang keluar tol Pejagan menyebabkan kemacetan.

Mengantisipasi hal tersebut, kata Nauval, pihaknya siap memberikan peringatan bagi pemudik utara yang nekat melalui tol Pejagan. Jika melanggar, mereka akan dialihkan ke selatan. "Jadi kita sudah memberikan info di tol kanci. Kalau yang ke utara keluar kanci.

Nah biasanya pemudik sudah kasih himbauan pengennya ke tol terus. Sudah kasih himbauan, ya nanti biar saja kalau tidak ya nanti kita dibuang ke selatan," tuturnya.

Bahkan, menurut Naufal, jika pemudik masih melanggar, maka exit tol Pejagan Brebes akan ditutup. Apalagi jika pemudik sudah merayapi jalan. "Ini kan untuk kepentingan orang banyak. Kalau sudah padat akan kita tutup. Karena itu akan mengganggu. Keluar dari tol pejagan kena rel kreta, menggaggu arus. Kalau dari kanci keluar itu sudah kita siapkan," tuturnya.

Menurut data dari Biro operasi kupat candi Polda Jateng, terdapat tiga masalah yang terjadi di exit tol Pejagan. Pertama yakni adanya pertemuan arus dari exit tol-Pantura dengan arus dari arah Semarang-Cirebon. Kemudian buka tutup palang pintu kereta di mana setiap hari ada 64 kali kereta melintas atau 23 menit sekali kereta melintas di jalur exit tol-patura.

Selain itu juga terjadi pertemuan arus yang masuk ke tol Pejagan dari pantura dengan arus keluar tol ke

 arah selatan di exit tol Pejagan.

Adapun langkah yang diambil petugas untuk mengatasi hal tersebut, Menurut Kepala Biro Operasi Polda Jateng, Kombes Subandi, yakni menempatkan personil di PAM exit Kanci dan Pejagan, baik dari anggota korlantas polri, anggota res cirebon dan anggota res Brebes, yang bertugas secara terpadu, kemudian di 15 KM dari exit Pejagan untuk memantau arus, apabila terjadi kemacetan menginfokan untuk arus dialihkan ke exit kanci.

Selain itu juga dilakukan penarikan arus dari Brebes menuju Tegal lebih diperlancar dengan dibuat 3-1 khususnya di terminal tegal, di Kanci dipasang rambu-rambu petunjuk bahwa pantura lancar yang menuju ke Semarang lewat Losari Brebes.

Arus lantas di Pantura dari losari menuju Semarang di pertigaan pantura juga diterapkan sistem buka tutup, arus dari exit tol pantura ke arah pantura satu arah empat jalur, serta exit tol pejagan menuju Banyumas menggunakan pola 3-1.

Terpopuler