TNI-POLRI Lakukan Pengamanan di Stasiun Gambir

Red: Hazliansyah

Sabtu 11 Aug 2012 23:44 WIB

Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (7/6). Tiket kereta api untuk pemberangkatan H-4 dan H-3 Lebaran atau tanggal 16 dan 17 Agustus 2012 ludes terjual untuk semua jurusan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Foto: antara Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (7/6). Tiket kereta api untuk pemberangkatan H-4 dan H-3 Lebaran atau tanggal 16 dan 17 Agustus 2012 ludes terjual untuk semua jurusan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel gabungan dari TNI-Polri melakukan pengamanan di Stasiun Gambir pada Operasi Ketupat 2012 dalam rangka Idul Fitri 1433 Hijriyah.

"Sementara jumlah anggota Polri yang bertugas di Posko Pengamanan Gambir sebanyak 25 orang dan dibantu dari anggota TNI, satu pleton dari Brimob dan satu kompi dari Polda Metro Jaya," kata Kepala Posko Pengamanan Gambir, Kompol Warsito di Jakarta, Sabtu.

Personel TNI-Polri yang melakukan pengamanan dibagi atas tiga shif mulai 08.00 - 20.00 dan 20.00 - 08.00, katanya.

Tampak di posko pengamanan berupa tenda - tenda telah berdiri di pintu masuk dan ke luar Stasiun Gambir. ?Posko dilengkapi dengan beberapa data mengenai jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di Stasiun Gambir.

"Puncak arus mudik di Stasiun Gambir diperkirakan pada H-5 dan puncak arus balik diperkirakan pada H+6," kata Warsito.

Sebelumnya, Wakil Kepala Stasiun Gambir, Rahmat mengatakan bahwa jumlah penumpang kereta api melalui Stasiun Gambir diperkirakan akan meningkat sebanyak 15 persen.