REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Prediksi jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang di Selat Sunda, pada mudik Lebaran tahun ini meningkat. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesi Ferry (ASDP-IF) siap mengoperasikan 35 kapal roll on roll off (roro) pada pucak arus mudik yang akan terjadi sekitar H-3 dan H-2.
PT ASDP-IF Bakauheni menyebutkan jumlah kapal roro yang tersedia saat ini sebanyak 41 unit. Kondisi sekarang, satu unit kapal masuk tahap perawatan (docking).
"Bila saatnya puncak mudik padat, kami operasikan 35 kapal," kata Kepala Cabang PT ASDP-IF Bakauheni Lampung, Yanus Lentanga, kepada Republika, Kamis (9/8).
Menurutnya, bila pucak arus mudik diprediksi semakin meningkat pihaknya akan menurunkan lagi empat kapal roro yang tersisa, sesuai dengan kebutuhan saat itu. Selain itu, pihaknya akan mempercepat waktu bongkar muat kapal di dermaga menjadi 40 menit dari sebelumnya 60 menit, sehingga jumlah trip kapal meningkat menjadi maksimal 120 trip dari 100 trip.
Dari perkiraan pihak pelabuhan penyeberangan Bakauheni, peningkatan jumlah penumpang pada arus mudik tahuh ini, lantaran masa liburan sekolah dan kerja pegawai berakhir pada akhir pekan, yang bersamaan dengan libur nasional hari kemerdekaan RI.
Selain itu, para pekerja swasta di Lampung yang akan mudik Lebaran ke Jawa semakin meningkat seiring pembagian tunjangan hari raya biasanya diberikan pada H-5 dan H-4.