Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Tanjung Priok

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Heri Ruslan

Senin 06 Aug 2012 21:24 WIB

Pelabuhan Tanjung Priok Pelabuhan Tanjung Priok

REPUBLIKA.CO.ID,  TANJUNGPRIOK -- Idul Fitri 1433 H masih dua pekan lagi, namun aktivitas mudik sudah terlihat ramai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (6/8).

Tercatat, sebanyak 1.500 penumpang sudah memegang tiket keberangkatan ke berbagai tujuan dengan tiga kapal laut yang disiapkan. Kondisi ini jelas berbeda dibandingkan pada hari-hari sebelumnya yang rata-rata hanya mencapai 1.000 penumpang per hari.

''Meski aktivitas pemudik hari ini mulai ramai dengan 1.500 penumpang dan tiga kapal, Namun puncak arus mudik diprediksikan terjadi pada H-6 lebaran. Jumlah pemudik untuk tahun ini diprediksi naik enam persen dari tahun lalu, yang hanya 48.500 penumpang menjadi 51 ribu penumpang,'' ujar Sofyan Gumelar, Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Cabang Tanjung Priok, Jakarta, Senin (6/8).

Sofyan menjelaskan, untuk melayani pemudik, tahun ini pihaknya menyiapkan sebanyak 22 kapal. Jumlah itu belum termasuk tiga kapal cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. ''Kapal-kapal tersebut disiapkan untuk melayani arus mudik pada tahun ini. Kapal-kapal itu, antara lain Kapal Motor (KM) Gunung Dempo, KM Bukit Raya, KM Labobar, KM Kelud, dan KM Ciremai yang mampu menampung hingga 2.500 penumpang per kapal,'' jelasnya.

Dalam menghadapi lonjakan arus mudik tahun ini, lanjut Sofyan, pihaknya juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk para calon penumpang, di antaranya fasilitas parkir yang luas, dua terminal penumpang, 17 dermaga, tiga dermaga cadangan, posko kesehatan, posko angkutan lebaran, dan posko terpadu. ''Tujuan para penumpang kapal kebanyakan ke Ternate, Ambon, Surabaya, Makassar, Bitung, dan Medan,'' terangnya.

Sedangkan untuk menjaga keamanan pelabuhan, tutur Sofyan, pihaknya mengerahkan sekitar 120 personel Polres Pelabuhan Tanjungpriok, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), dan satuan pengamanan (satpam). ''Kami juga menyiapkan fasilitas pendukung untuk keamanan, seperti sejumlah kamera CCTV, mobil patroli, metal detector, dan mobil pemadam kebakaran,'' tuturnya.

Sofyan mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan TNI AL pada 16 Agustus mendatang dengan menggelar mudik gratis bagi warga Jakarta dengan menggunakan 100 bus yang menampung 5.000 pemudik untuk tujuan Cirebon, Semarang, Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta, Malang, Lampung, Palembang, Bengkulu, dan Padang.

Selain itu, pihaknya juga menggelar mudik gratis menggunakan kapal penumpang KRI Banda Aceh untuk 1.200 pemudik sepeda motor dengan tujuan Semarang di hari yang sama. ''Kami memprioritaskan bagi warga Jakarta dan warga sekitar Pelabuhan Tanjungpriok yang tidak mampu untuk mengikuti mudik gratis ini,'' katanya.

Terpopuler