Jalur Mudik di Lampung Masih Ada Perbaikan

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani

Ahad 05 Aug 2012 14:32 WIB

  Proyek pelebaran jalan jalur mudik utama Jawa-Sumatera bukan tol di Kampung Purnabakti, Desa Drangong, Serang, Banten, Ahad (22/7). Foto: Asep Fathulrahman/Antara Proyek pelebaran jalan jalur mudik utama Jawa-Sumatera bukan tol di Kampung Purnabakti, Desa Drangong, Serang, Banten, Ahad (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Aktivitas mudik yang kerap dilakukan masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri diperkirakan mulai akan berjalan pada pekan depan. Namun jalur mudik di Lampung masih ada perbaikan di beberapa titik yang akan mengganggu arus mudik.

Berdasarkan pantauan di Jalan Raya Lintas Sumatra pada akhir pekan lalu, masih terdapat perbaikan dan pelebaran jalan di kilometer 32, tepatnya di Tegi Neneng, Pesawaran, Lampung. Perbaikan dan pelebaran jalan menjadi dua jalur dalam satu arah ini panjangnya sekitar 300 meter.

Jalan Raya Lintas Sumatra ini merupakan akses utama bagi para pemudik dari Pelabuhan Bakauheni dan Kota Bandar Lampung untuk menuju provinsi-provinsi di utara Lampung seperti Sumatra Selatan, Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Jika aktivitas perbaikan ini belum juga diselesaikan pada pekan depan, diperkirakan akan menimbulkan kemacetan panjang.

Selain itu, selepas dari perbaikan dan pelebaran jalan ini ke arah utara, jalan pun tidak rata dan bergelombang. Dengan banyaknya kendaraan-kendaraan angkutan berat yang juga melalui jalur utama ini, para pemudik diimbau untuk berhati-hati selama dalam perjalanan.

Perbaikan jalan juga terlihat di jalur alternatif Simpangketapang, Lampung Selatan. Padahal jalan ini merupakan jalur alternatif bagi para pengemudi dari Pelabuhan Bakauheni untuk menghindari kemacetan panjang di Jalan Lintas Sumatra.

Terpopuler