Jumlah Pemudik Stasiun di Bandung Menurun

Rep: C02/ Red: Didi Purwadi

Ahad 04 Sep 2011 07:10 WIB

Stasiun Kereta Api Bandung. Foto: www.alampriangan.wordpress.com Stasiun Kereta Api Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Stasiun Bandung dan Kiaracondong mulai disesaki oleh pemudik yang akan kembali ke kota domisili masing-masing. Namun demikian, jumlah penumpang pada Jumat (2/9) justru menurun dibandingkan Kamis (1/9).

Data yang diperoleh dari posko angkutan lebaran keberangkatan wilayah daop 2 Bandung menunjukkan ada penurunan penumpang. Pada Jumat, jumlah pemudik yang menggunakan jasa kereta berjumlah 49.169 orang. Sedangkan, hari berikutnya hanya 44.123 penumpang.

Di Stasiun Bandung, kapasitas kursi yang ada di kereta Argo Parahiyangan terisi nyaris penuh pada 1 September. Dari kapasitas muat sebanyak 1.761 kursi, jumlah yang terisi adalah sebanyak 1.725 kursi. Pada 2 September (H+1) dari kapasitas 1.712 kursi, jumlah yang terisi hanya 1.725. Namun demikian, volume penumpang bertambah dari hari ke hari sekitar 80 hingga 120 persen.

Untuk pemudik yang akan menggunakan jasa kereta bisnis dan eksekutif, Kepala Humas Stasiun Bandung, Bambang S. Prayitno, mengatakan agar memesan tiket terlebih dahulu agar tidak kehabisan ketika sampai di stasiun.

Sementara itu, hal yang sama juga terjadi di Stasiun Kiaracondong. Pada 1 September, penumpang melonjak sebanyak 7.149. Sedangkan, hari berikutnya menurun hanya 5.844 penumpang saja.

Kepala Stasiun Kiaracondong, Pranoto Wibowo, mengungkapkan lonjakan penumpang tidak terlalu signifikan, namun ada peningkatan. Jumlah kereta pada arus mudik dan arus balik memiliki formasi yang sama. "Ada peningkatan sesuai rata-rata batas kapasitas angkut 150 persen tiap-tiap KA," tambah Bambang.

Terpopuler