10 Personel Gegana Kawal Terminal Terpadu Merak

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi

Ahad 04 Sep 2011 06:46 WIB

Ribuan pemudik bermotor antre untuk masuk ke Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (28/8). Foto: Republika/Agung Supriyanto Ribuan pemudik bermotor antre untuk masuk ke Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID,MERAK - Memasuki H+1, terminal terpadu pelabuhan Merak, Banten, sudah mulai ramai dipadati pemudik dari Sumatera yang menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju pelabuhan Merak, Banten. Melalui terminal ini, para pemudik berencana menuju sejumlah daerah seperti Serang, Jakarta, Bekasi, Bogor dan Bandung.

Kapolsek Merak, Kompol Ahmad Fuady, mengatakan jumlah penumpang terminal terpadu mengalami peningkatan. Meski demikian, para pemudik tidak berebut naik bis tujuan masing-masing. "Ramai mas, namun tertib," katanya kepada Republika.co.id.

Menurut Fuady, sebagian penumpang yang memadati terminal akan menuju daerah berjarak tergolong dekat seperti Serang, Tangerang dan Jabodetabek. Sisanya menuju Bandung, Cirebon, Cikampek, dan Banjar. "Dari layanan yang tersedia, memang tidak sampai kota-kota terjauh seperti di Jawa Tengah," katanya.

Terkait masalah keamanan, pihak Polres Cilegon menerjunkan 30 personel berikut 10 personel bantuan dari Tim Gegana Brimobda Banten bersenjata lengkap. Setiap personel Polres ditempatkan sejumlah titik strategis. Sementara, personel Brimoda ditempatkan di kantor Polsek Merak yang tak jauh dari terminal.

"Personel gegana datang guna membantu pengamanan arus balik melalui terminal bukan karena ancaman teroris atau apa. Mereka disiagakan hingga H+7," katanya.

Dari pantauan Republika.co.id pada Sabtu (3/9) malam, para pemudik yang baru saja turun dari kapal segera menuju terminal terpadu yang berjarak tak jauh dari pelabuhan Merak. Ketika mereka sampai, pemudik segera mendapatkan bis-bis tujuan masing-masing.

Sementara, aparat gabungan Dinas Perhubungan Banten dan Polres Cilegon sigap mengawasi lalu lalang pemudik dan awak bis reguler. Sesekali mereka menertibkan awak bis yang sembarang menaikkan penumpang.

Terpopuler