Kronologis Tabrakan Kapal Roro di Pelabuhan Bakauheni

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi

Ahad 04 Sep 2011 06:00 WIB

Pemudik bermotor masuk ke kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (28/8). PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Pelabuhan (ASDP), Indonesia Ferry menyiapkan dua kapal khusus bagi sepeda motor. Foto: Republika/Agung Supriyanto Pemudik bermotor masuk ke kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (28/8). PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Pelabuhan (ASDP), Indonesia Ferry menyiapkan dua kapal khusus bagi sepeda motor.

REPUBLIKA.CO.ID,MERAK - Kapal Roro Kertananegara menabrak dermaga saat hendak meninggalkan pelabuhan Bakauheni, Lampung, guna menuju pelabuhan Merak, Banten, pukul 19.30 WIB semalam. Tabrakan terjadi dua kali dengan jeda waktu 20 menit.

Saksi mata, Dodon Suryana, mengatakan tabrakan pertama terjadi saat kapal Kertanegara menyenggol kapal yang hendak berlabuh. Sesaat kemudian kapal menabrak dermaga. "Keruan penumpang panik. Sembari menjerit, mereka berebut life jacket," kata Dodon, yang merupakan karyawan Harian Republika, saat dihubungi via sambungan telepon.

Dodon mengatakan setelah insiden terjadi, kapten Kapal menginformasikan kepada penumpang agar tidak panik sembari mengatakan tabrakan yang terjadi karena gangguan cuaca. "Kira-kira begitu. Padahal, cuaca baik-baik saja," katanya.

Sekitar 30 menit berselang, kapten Kapal menginformasikan kembali kepada seluruh penumpang agar melepaskan life jacket lantaran situasi aman dan terkendali. "Namun, kami menolak untuk membuka dan sepakat tdak membuka jaket sampai kapal merapat," ungkapnya.

Situasi terakhir, papar Dodon, penumpang mulai tenang. Kondisi kapal sendiri tidak mengalami gangguan dan berjalan dalam kecepatan normal. "Alhamdulillah aman mas, tidak ada masalah," pungkasnya.

Terpopuler