REPUBLIKA.CO.ID, CILEUNYI – Kepadatan kendaraan di Cileunyi tidak berakhir sampai di situ. Di Jalan Raya Jatinangor-Sumedang pemudik lokal terpaksa melaju perlahan-lahan karena tidak adanya jarak antara satu kendaraan dengan kendaraan lain.
Kepadatan terjadi akibat masuknya kendaraan dari arah Bandung melalui Cibiru dan dari gerbang Tol Cileunyi. Padahal di beberapa sisi sudah terjadi pelebaran jalan seperti di depan IPDN dan di gerbang lama Universitan Padjajaran (Unpad).
Kemacetan terjadi karena membludaknya kendaraan dan penyempitan jalan di Tanjungsari. Jalur ini hanya bisa dilalui dua kendaraan dari kedua arah yang berbeda. Akibatnya, kendaraan harus mengantre untuk dapat melalui jalur arah Sumedang, Cirebon, dan Tasikmalaya tersebut.
Terlihat sepeda motor berusaha menyelip mobil yang mengular. Setiap ruang yang ada dimanfaatkan pengendara sepeda motor untuk terus maju tanpa mempedulikan mobil yang juga menjadi bagian dari jalan tersebut.
Saking tidak sabarnya, sepeda motor bahkan menggunakan jalur pejalan kaki di sisi kiri jalan dan dengan tidak sopan mengklakson pejalan kaki yang tengah berjalan di atas trotoar tersebut.