REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG – Dua hari jelang lebaran, Ahad (28/8), Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) mulai sepi. Volume penumpang sudah menurun dibandingkan pada H-3 dan H-4.

"Kondisi puncak arus mudik di bandara telah terjadi pada H-4, dan hingga hari ini jumlah penumpang semakin menurun," terang Officer in Charge Kaposko Lebaran Bandara Soeta, Sugeng Haryadi, Ahad (28/8).

Sebenarnya, perkiraan arus puncak mudik adalah pada H-3 dan H-2, namun kondisi terpadat justru pada H-4 sehingga sangat dimungkinkan jumlah penumpang pada H-2 akan mengalami penurunan.

Dari pantauan Republika, suasana di terminal 1 domestik Bandara Soeta memang terlihat lebih lengang dibanding hari sebelumnya. Pembelian tiket langsung (go show) juga sudah mulai jarang terlihat. Lalu lalang di depan terminal juga tak sepadat H-3.

Pada H-2 ini, tren pemudik masih sama dengan H-3 yaitu penerbangan dengan tujuan Pulau Jawa. "Sebenarnya kepadatan menyebar, bahkan pagi ini penerbangan ke daerah timur juga banyak. Namun memang mendekati lebaran seperti sekarang, paling banyak adalah penerbangan ke Jawa," jelas Sugeng.

Pada H-4, jumlah penumpang hampir mencapai 149 ribu yaitu dengan kenaikan sebesar 38,03 persen dibanding dengan H-4 tahun lalu. Sedangkan pada H-3, jumlah penumpang sudah mulai menurun yaitu sekitar 148 ribu. "Sangat dimungkinkan jumlah penumpang akan di bawah angka tersebut. Sekarang saja bisa kita lihat, hingga pukul 13.00 WIB, jumlah penumpang baru mencapai 48 ribu," tambah Sugeng.

Pada H-1 besok, diprediksikan jumlah penumpang akan mengalami penurunan yang cukup signifikan.