REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Masyarakat diimbau untuk berhati-hati pada saat melakukan mudik dari kecelakaan yang kerap terjadi di dajlur mudik. Pada dua hari terakhir, pemudik yang tewas di jalur mudik telah mencapai sebanyak 106 orang. Korban kecelakaan diperkirakan akan bertambah pada puncak-puncak arus mudik.
"Pemudik yang meninggal pada 24 Agustus 2011 sebanyak 48 orang dan 25 Agustus 2011 sebanyak 58 orang," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/8).
Anton memaparkan selain korban tewas, korban yang menderita luka-luka berat dan ringan pun semakin bertambah. Untuk korban luka berat, pada 24 Agustus 2011 sebanyak 83 orang dan 25 Agustus 2011 pada 92 orang. Sedangkan untuk korban luka ringan pada 24 Agustus 2011 sebanyak 192 orang dan 25 Agustus 2011 sebanyak 46 orang.
Jumlah korban kecelakaan yang semakin bertambah disebabkan adanya kenaikan jumlah kecelakaan yang terjadi di jalur-jalur mudik di Indonesia. pada 24 Agustus 2011 terjadi 288 kasus kecelakaan dan meningkat pada 25 Agustus 2011 sebanyak 426 kasus.
Polri juga mengimbau kepada para pemudik agar juga berhati-hati dari aksi kriminalitas yang semakin meningkat di Indonesia menjelang lebaran. Misalnya untuk kasus pencurian dengan kekerasan pada 24 Agustus 2011 terjadi sebanyak 17 kasus dan meningkat pada keesokan harinya sebanyak 76 kasus.
Pencurian kendaraan bermotor juga mengalami peningkatan pada dua hari tersebut dari 25 kasus menjadi 43 kasus. Penganiayaan dengan pemberatan dari 21 kasus bertambah 25 kasus. Pencurian dengan pemberatan dari 48 kasus dan berkurang menjadi 24 kasus. Pencurian kekerasan dengan senjata api tetap stabil dari dua kasus pada 24 Agustus 2011 dan dua kasus pada 25 Agustus 2011.
"Makanya kami mengimbau kepada para pemudik agar tetap menjaga keamanan diri saat mudik. Kendaraan pun juga harus tetap menjaga jarak aman," tegasnya.