REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang melintas di jalur mudik Tol Jakarta-Cikampek mulai H-6 dan H-5 Lebaran rata-rata 72.000 kendaraan per hari. Data itu disampaikan petugas piket Senkom Jasa Marga, Ade Priyatna, di Bekasi, Jumat (26/8).

Berdasarkan tabulasi jumlah kendaraan mudik Lebaran di Gerbang Cikarang Utama yang terpampang di Kantor Sentral Komunikasi Jasa Marga Rawa Panjang, Bekasi Timur, Kota Bekasi, menyebutkan jumlah tersebut melebihi perkiraan kendaraan yang sebelumnya diprediksi sebanyak 66.000 kendaraan.

"Jumlah ini sempat menurun pada H-9 dan kembali meningkat pada H-6 tanggal 24 Agustus 2011 lalu," kata petugas piket Senkom Jasa Marga, Ade Priyatna, di Bekasi.

Menurut dia, kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek sejak 20 Agustus mengalir stabil, sehingga diprediksi tidak akan terjadi lonjakan mudik yang signifikan mulai Jumat malam (26/8).

"Kendaraan mengalir dengan stabil meski terus mengalami peningkatan. diharapkan situasi itu dapat meminimalisir lonjakan kendaraan secara tiba-tiba mulai malam ini," katanya.

Dikatakan Ade, mayoritas kendaraan melaju ke arah timur pulau Jawa. Para pemudik rata-rata menggunakan mobil pribadi. Hal itu nampak dari barang bawaan mereka. "Diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah hingga H-2 atau Minggu (28/8)," demikian Ade.