Mulai Hari Ini Sampai H+1 Lebaran, Truk Angkutan Non-Sembako Dilarang Lewat

Rep: Citra Listya Rini/ Red: cr01

Jumat 26 Aug 2011 19:09 WIB

Pemerintah melarang truk angkutan berat melintas di seluruh jalur mudik pada H-4 Idul Fitri 1432 H, kecuali angkutan sembako dan bahan bakar minyak (BBM). Foto: Republika/Wihdan Hidayat Pemerintah melarang truk angkutan berat melintas di seluruh jalur mudik pada H-4 Idul Fitri 1432 H, kecuali angkutan sembako dan bahan bakar minyak (BBM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Truk angkutan barang berat mulai H-4 lebaran atau 26 Agustus 2011 dilarang melewati jalur mudik, kecuali truk yang membawa sembilan bahan pokok (sembako) dan barang-barang penting lainnya.

"Mulai H-4 sampai H+1 lebaran, truk angkutan barang, kecuali truk yang membawa sembako dilarang lewat jalur mudik," kata Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Kementerian Perhubungan, Wiratno, di Jakarta, Jumat (26/8).

Dia menambahkan pada puncak arus mudik yang diprediksi akan berlangsung malam ini atau besok malam (Sabtu (27/8) akan terjadi lonjakan arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten. Wiratno memperkirakan pemudik menggunakan sepeda motor mencapai 18-20 ribu, sedangkan mobil pribadi akan mendekati 11 ribu pada puncak arus mudik tahun ini. "Terjadi kenaikan yang signifikan pada sepeda motor sebesar 12 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.

Sementara itu, untuk jumlah pemudik yang akan menyebrangi Pelabuhan Merak ditaksir akan mencapai 113 ribu orang pada malam puncak. Menurut Wiratno, angka tersebut bertambah dibandingkan 2010 yang hanya 110 ribu orang. Tahun ini jumlah pemudik diprediksi naik 4,14 persen menjadi 15.473.135 orang dari sebelumnya 14.858.787 orang di tahun lalu.

Jumlah sepeda motor yang melakukan perjalanan pada masa angkutan lebaran 2011 diprediksi meningkat 7,42 persen dari sekitar 2,30 juta di 2010 menjadi 2,47 juta di 2011. Sedangkan jumlah mobil pribadi diprediksi meningkat 6,08 persen dari sekitar 1,54 juta di 2010 menjadi sekitar 1,63 juta di 2011.

Direktur Keselamatan Transportasi Darat Kementerian Perhubungan, Hotma Simanjuntak, menambahkan pada musim mudik tahun lalu kecelakaan sepeda motor sangat mendominasi. "Sekitar 70 persen itu kecelakaan yang terjadi pada sepeda motor. Faktor pemicu kecelakaan karena kelelahan," katanya.