REPUBLIKA.CO.ID, Nuansa kemerdekaan masih melekat di arus mudik Lebaran tahun ini. Hal itu bukan dilakukan dengan lomba-lomba atau perayaan, namun terlihat dari atribut bendera merah putih yang menempel di tangkai bodi sepeda motor para pemudik.
Suryono misalnya, warga Jakarta yang ingin mudik ke Semarang ini menyempatkan diri untuk mengikat bendera merah putih di tangkai bodi belakang sepeda motornya sebelum ia berangkat mudik. Pria yang akrab disapa Yono ini tidak mudik sendiri.
Ia bersama beberapa temannya mudik dengan rombongan yang jumlahnya sekitar 10 motor. Menurut Yono, bendera merah putih yang diikat dibodi sepeda motornya sebagai penanda konvoi. Masing-masing sepeda motor dari rombongan mudik diikatkan bendera tanah air tersebut.
Ukuran bendera yang dipasang sama, yakni ukuran 20x10 cm. Ide itu terlintas di kepala Yono ketika ia hendak mudik berbarengan dengan teman-temannya. "Soalnya kita selalu dadakan kalau jalan mudik rombongan," ucapnya.
Karena hari raya masih jatuh di bulan Agustus, Yono memutuskan untuk memasang bendera merah putih di kendaraannya. "Selain sebagai penanda, kan masih nuansa hari kemerdekaan," jelas Yono ketika beristirahat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jamblang, Palimanan, Jumat (26/8).
Setelah sejenak beristirahat, Yono pun kembali meneruskan pejalanan ke Semarang. Pria asal Jawa Tengah itu hendak merapihkan kibaran bendera merah putih itu sebelum menaiki sepeda motornya. "Mudiknya masih jauh mas, benderanya harus tetap berkibar," pungkasnya.