Inikah Alasan Pemudik Menyeberang Malam Hari

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad

Jumat 26 Aug 2011 14:57 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Para calon pemudik memilih untuk menyeberang malam hari. Hal itu disebabkan mereka ingin menghindari berada di terminal Rajabasa, Bandar Lampung.

Kasatbinmas Polres Cilegon, AKP Winoto mengatakan selain alasan menghindari panas terik matahari di pelabuhan Merak. Mengingat di terminal Rajabasa menurut keyakinan warga terkesan angker dan rawan pencopet atau hipnotis.

"Karena itu, mereka lebih memilih berangkat Malam hari, ketimbang siang hari. Kendati mereka memilih berangkat siang hari, mereka akan menginap di pelabuhan Bakaheuni," kata Winoto kepada Republika.co.id, Jum'at (26/6).

Tak heran, ungkap dia, volume kepadatan pemudik pelabuhan Merak terjadi Malam hari, yakni dari jam 9 hingga dini hari. Situasi itu semakin padat ketika mendekati hari raya Idul Fitri mendatang.

Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan pihak ASDP, telah menginformasikan kepada calon pemudik untuk menyeberang tiap hari. Sebab, petugas yang berjaga di pelabuhan Bakauheni maupun Terminal Rajabasa diperkuat. "Rekan kami yang bertugas di dua titik tersebut telah bersiaga penuh," katanya.

Hadi (26) pemudik asal Tigaraksa, Tangerang, mengatakan ia sengaja berberangkat malam hari agar tidak menginap di terminal Rajabasa. Ia lebih memilih beristirahat di Bakauheni. "Lebih aman mas," katanya.

Menurut Hadi, cerita seram Rajabasa tidak lagi menjadi rahasia umum. Banyak teman dan kerabatnya mengatakan hal serupa. "Ceritanya sudah kemana-mana mas," pungkas dia.

Terpopuler