Jalur Nagreg Sudah Dipenuhi Pemudik

Red: Djibril Muhammad

Jumat 26 Aug 2011 07:14 WIB

Jalur Nagreg Jalur Nagreg

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Jumlah kendaraan mudik Lebaran 2011 yang melintas di jalur Nagreg pada sejak Kamis (25/8) malam hingga Jumat dinihari mulai membeludak dengan peningkatan yang signifikan.

"Serbuan pengendara mudik pada malam dan dinihari menjadi kenyataan, jumlah pemudik terus meningkat sejak Kamis malam," kata Kabag Ops Polres Bandung AKBP Herman di kawasan Nagreg, Jumat (26/8).

Jumlah kendaraan sejak Kamis malam meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan malam-malam biasanya. Kendaraan pemudik selain kendaraan roda empat dengan bagasi hingga di atap mobil juga pemudik dengan menggunakan sepeda motor.

Mereka melakukan aktivitas mudik malam hari untuk menghindari cuaca panas di sepanjang perjalanan. Beberapa pemudik mengaku sudah terbiasa melakukan mudik pada malam hari karena lebih santai di perjalanan ketimbang melakukan perjalanan mudik siang hari.

Salah satu alasan pemudik melakukan perjalanan malam hari selain karena lebih adem, juga potensi kemacetan khususnya di jalur selatan sangat kecil. "Biasanya malam hari tidak terlalu macet, ternyata di Nagreg sekarang tak lagi macet," kata salah saorang pemudik di Nagreg.

Selain itu para pemudik juga jauh lebih santai untuk bisa beristirahat di sepanjang jalur kawasan Nagreg. Sementara itu jajaran Polres Bandung tetap siaga di sepanjang jalur Cileunyi, Nagrog, Nagreg hingga perbatasan Kabupaten Garut.

Petugas melakukan penjagaan dengan menggunakan rompi yang menggunakan 'scooth light' dan lampu senter khusus untuk mengaturan lalu lintas malam hari. Sementara itu arus lalu lintas di jalur Tol Purbaleunyi juga meningkat signifikan pada Kamis malam yang didominasi kendaraan pribadi dan bus.

Berdasarkan data dari sentral komunikasi Tol Purbaleunyi, terjadi kenaikan jumlah kendaraan di ruas tol itu sekitar 20-30 persen dibanding malam-malam biasanya. Jumlah kendaraan mudik yang keluar dari pintu tol Purbaleunyi di Cileunyi menunjukkan peningkatan yakni dari 27.000 menjadi 32.000 kendaraan.

"Jumat ini diprediksi terjadi kenaikan jumlah kendaraan di jalur selatan, namun kami sudah antisipasi dengan memagar betis sejumlah titik rawan macet maupun rawan kecelakaan lalu lintas," kata Kabag Ops Polres Bandung itu.

Polres Bandung secara khusus juga melakukan pengamanan jalur di Pasar Cileunyi untuk menghindari kemacetan di pintu Tol Cileunyi.

Terpopuler