REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Arus pemudik yang berdatangan di Terminal Sukabumi mulai banyak, Kamis (25/8). Pada H-5, jumlah pemudik diperkirakan mencapai sebaya 2.500 orang.
Dari data terminal, jumlah pemudik yang datang di Terminal Sukabumi pada H-5 diperkirakan mencapai 2.500 orang. Sehari sebelumnya, jumlah pemudik yang tiba hanya sebanyak 1.500 orang saja.
"Sekitar 80 persen pemudik datang dari Jakarta," terang Kepala Terminal Sudirman, Kota Sukabumi, Yusuf Chaeri, kepada wartawan, Kamis (25/8).
Sisanya merupakan pemudik yang berasal dari Bandung. Yusuf menambahkan, puncak kedatangan pemudik diperkirakan terjadi pada Jumat dan Sabtu (27/8). Jumlah pemudik bisa mencapai di atas 3.000 orang.
Ditambahkan Yusuf, pemudik yang tiba dari Jakarta biasanya akan melanjutkan perjalanan ke selatan Kabupaten Sukabumi. Terminal Sukabumi hanya dijadikan transit menuju tempat tinggalnya di selatan.
Yusuf mengungkapkan, jumlah warga yang mudik dari Sukabumi menuju sejumlah daerah masih minim. Jumlah pemudik yang rata-rata tujuannya daerah Jawa Tengah hanya sebanyak 200 orang.
Wali Kota Sukabumi, Mokh Muslikh Abdussyukur mengatakan, arus mudik yang menggunakan bus semakin berkurang. Pasalnya, masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor untuk mudik bersama dengan keluarganya.
Padahal, lanjut Muslikh, sepeda motor bukan merupakan transportasi umum dan rawan kecelakaan. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat pengguna sepeda motor agar berhati-hati ketika mudik ke tempat tinggalnya masing-masing.