REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sejumlah pemudik kendaraan roda dua yang melintasi wilayah pantai utara (Pantura) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sejak Kamis (25/8) siang hingga menjelang buka puasa semakin padat namun arus lalu lintas terpantau tetap lancar.

Heri, salah seorang anggota Pos Pam dari Polres Cirebon, mengatakan pemudik kendaraan roda dua kini jumlahnya semakin meningkat dibandingkan sebelumnya. "Mereka terus memadati ruas jalur utama mudik Pantura, namun lalu lintas terpantau lancar dan aman," kata Heri, di perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Indramayu, Kamis (25/8).

Menurut dia, pemudik kendaraan roda dua sejak H-6 sudah terlihat padat, mereka bergerombol melintasi perbatasan antara kota Indramayu dan Kabupaten Cirebon. Laju kecepatan pemudik masih lancar karena kepadatan arus belum maksimal. Diperkirakan pada hari Jum'at (26/8) sore akan terjadi lonjakan.

Perkiraan arus mudik di lintasan utama pantura Kabupaten Cirebon akan terjadi pada Sabtu (27/8), bertepatan dengan cuti bersama. Pemudik kendaraan roda dua juga kendaraan roda empat akan menumpuk di persimpulan jalan Pantura, ditambah dengan bus angkutan umum.

Asep, pemudik roda dua asal Kabupaten Kuningan menuturkan, pemudik di lintasan Pantura mulai dari Kabupaten Karawang hingga perbatasan Kabupaten Cirebon sejak siang hari padat merayap.

Menurut Asep, diperkirakan menjelang malam jumlah pemudik akan semakin bertambah karena rekan-rekannya di Jakarta yang tinggal satu kontrakan merenacanakan perjalanan malam hari. Selain itu, bertepatan dengan liburan bersama, sehingga jumlah kendaraan bertambah padat.

Perjalanan dari Jakarta hingga perbatasan Kabupaten Cirebon butuh waktu cukup lama dibandingkan dengan hari biasanya karena jumlah kendaraan cukup padat. Dirinya mengaku berangkat dari Jakarta sekitar pukul 06.WIB, tiba di Pos Pam Lebaran hampir pukul 16.00 WIB. Padahal biasanya sampai di rumah kurang dari lima jam.