REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Pengusaha jasa angkutan di Bengkulu, Selasa (23/8), mulai memberlakukan
kenaikan tarif angkutan Lebaran 2011. "Sesuai keputusan pengusaha jasa angkutan yang tergabung dalam Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda), kenaikan tarif mulai berlaku hari ini," kata Koordinator Penjualan Tiket PO Putra Raflesia Suharyanto di Bengkulu.
Ia mengatakan kenaikan tarif tersebut mulai 'H-7' hingga 'H-7' Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah. Kenaikan tarif angkutan darat untuk Lebaran tahun ini sebesar 20 hingga 25 persen dengan sistim tarif batas bawah dan tarif batas atas.
"Tarif batas atas mencapai 25 persen, sehingga tiket bus eksekutif jurusan Bengkulu-Jakarta yang kami berlakukan naik dari Rp 280 ribu menjadi Rp 350 ribu," ucapnya, menjelaskan.
Ia mengatakan peningkatan jumlah penumpang akan mencapai puncaknya pada 25 hingga 27 Agustus 2011. Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, PO Putra Raflesia yang melayani rute Bengkulu-Jakarta dan Bengkulu-Bandung sudah menambah armada angkutan.
"Kami hanya menambah tiga armada, jadi total angkutan yang beroperasi selama arus mudik dan arus balik sebanyak 10 bus," tambahnya.
Suharyanto memprediksi, jumlah penumpang pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Hal itu kata dia terlihat dari jumlah pembelian tiket pada "H-7" yang masih sedikit jika dibanding tahun lalu.
"Tahun lalu pada 'H-7' seperti sekarang ini tiket sudah terpesan di atas 60 persen, tapi sekarang baru 50 persen," katanya.
Pembelian tiket yang masih rendah juga dikatakan Pengelola PO Bengkulu Kito Tharmizi. "Hari ini masih normal, pemesanan tiket juga masih 50 persen, tapi kami tetap mengantisipasi dengan menambah jumlah armada," ujarnya.
Total armada yang diturunkan selama arus mudik dan arus balik sebanyak 12 bus dan delapan travel. Armada bus untuk melayani penumpang dari Bengkulu tujuan Jakarta via Liwa sedangkan travel melayani penumpang jurusan Kota Palembang dan Pekanbaru.
"Seperti hari ini masih normal, dua bus yang diberangkatkan tapi mulai besok sudah kami siapkan tiga bus tujuan Jakarta," katanya.
Untuk mendukung kelancaran angkutan penumpang, selama arus mudik pengsusaha angkutan tidak melayani pengiriman paket.