Cek Angkutan Lebaran, Para Petugas Turun ke Terminal

Red: cr01

Selasa 23 Aug 2011 10:05 WIB

Bus dan armada angkutan lain di terminal Magelang siap melayani pemudik. Foto: bismania.org Bus dan armada angkutan lain di terminal Magelang siap melayani pemudik.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG – Petugas Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Jawa Tengah, turun ke berbagai terminal di daerah itu untuk memastikan kelayakan angkutan umum lebaran 2011.

"Pelaksanaan uji kelayakan angkutan tidak hanya di Kantor Dishub, tetapi petugas kami juga turun di berbagai terminal angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Magelang, Ismu Kuswandari, Selasa (23/8).

Menurut Ismu, petugas melakukan uji kelayakan angkutan lebaran 2011 antara lain di Terimanal Muntilan, Secang, Grabag, Borobudur, Tegalrejo, dan Salaman. Pada hari biasa, uji kendaraan dilakukan petugas di Kantor Dishub Pemkab Magelang.

Program uji kelayakan angkutan umum di terminal itu telah dilakukan petugas sejak 16 Agustus 2011 dan akan terus berlangsung hingga 7 September 2011. Hingga saat ini, tempat uji kendaraan di Kantor Dishub setempat setiap hari padat antrean kendaraan yang pemiliknya ingin memastikan kelaikan armadanya. "Supaya dapat melayani masyarakat saat lebaran nanti dengan layak, mereka proaktif ke kantor kami," kata Ismu.

Berdasarkan laporan hasil uji kendaraan tersebut, petugas menemukan sejumlah angkutan umum yang kurang memenuhi standar kelayakan operasional. "Ada beberapa. Kami meminta mereka memperbaiki dan melengkapi sarana kendaraan seperti kaca yang pecah diganti, sistem rem yang ditemukan belum sempurna diperbaiki. Umumnya mereka menerima saran kami," tambah Ismu.

Ia juga mengingatkan pengelola angkutan umum melengkapi sarana lain armadanya seperti segitiga pengaman, kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) dan pemukul kaca untuk bus.

Jumlah angkutan umum di daerah itu yang akan beroperasi melayani masyarakat selama lebaran mendatang mencapai 1.657 unit, baik armada umum berstatus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), termasuk angkutan pedesaan. "Semua kekuatan kami siapkan, baik kendaraan besar maupun kecil, termasuk pedesaan, untuk melayani masyarakat saat lebaran nanti," katanya.

Ia memperkirakan puncak arus mudik Lebaran di daerah itu pada H-3 lebaran, sedangkan arus balik H+4 lebaran 2011.

Terpopuler