REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Untuk pengaturan lalu lintas saat arus mudik dan arus balik Lebaran, Polda DIY sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. "Termasuk menyiapkan empat jalur alternatif," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti.

Empat jalur alternatif itu yakni jalur Kulon Progo - Magelang, Magelang - Solo, Yogyakarta - Wonosari, dan Yogyakarta - Bantul.

Ia menyatakan, personel juga akan ditempatkan di lokasi-lokasi khusus, untuk membantu para pemudik. "Diharapkan, mampu menjaga keamanan masyarakat, dan memberikan rasa aman bagi warga yang merayakan Lebaran," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengerahkan 2.500 personel pengamanan Lebaran 2011 dari seluruh satuan fungsi yaitu Lalu lintas, Reskrim, Sabhara, Intelkam, dan Brimob. Selain menempatkan sejumlah personel, Polda DIY sudah memasang 15 CCTV di berbagai titik atau lokasi strategis, sehingga semua bisa terpantau dengan baik.

"Selain arus lalu lintas, fokus pengamanan Lebaran meliputi objek penting seperti pusat perbelanjaan, tempat peribadatan, serta tempat wisata. Operasi ini bukan operasi biasa, melainkan operasi kemanusiaan," kata Kapolda DIY Brigjen Polisi Tjuk Basuki usai Gelar Pasukan Pengamanan Lebaran 2011, di Yogyakarta, Senin.

Kapolda DIY mengatakan gelar pasukan ini dilakukan serentak di seluruh Polda di Indonesia, sebagai bentuk kesiapan jajaran kepolisian di masing-masing daerah dalam menjaga pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri yang aman, nyaman dan lancar. Ia menyebutkan operasi pengamanan Lebaran jajaran Polda DIY mengusung sandi "Ketupat Progo 2011".