4. Memohon ampun
Saat melakukan itikaf di masjid hendaknya juga memperbanyak memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang dilakukannya. Salah satu dzikir yang dibaca untuk memohon ampunan Allah adalah sebagai berikut:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.”
5. Memperbanyak sholat
Memperbanyak sholat saat itikaf juga sangat dianjurkan. Sebab, sholat merupakan ibadah yang paling utama dan paling besar pahalanya. Sholat adalah tiang agama dan rukun Islam yang paling utama.
6. Memperbanyak dzikir
Selain memperbanyak sholat, orang yang beritikaf hendaknya juga juga memperbanyak dzikir. Dzikir adalah amalan yang sangat dianjurkan saat itikaf, seperti bertasbih, takmid, tahlil, istighfar dan sebagainya. Menurut para ulama, dzikir merupakan salah satu ibadah khusus untuk bertaqarub kepada Allah SWT. Sesungguhnya, menyibukkan diri saat i’tikaf dengan berzikir akan mendapat pahala yang besar.
7. Bertafakur dan bertadabur
Saat menjalankan itikaf di masjid umat Islam juga dianjurkan untuk bertafakut dan bertadabur. Selama beritikaf, kita bisa memikirkan dan merenungkan apa saja yang telah dialam dan dilakukan pada 10 hari pertama Ramadhan dan 10 pertengahan Ramadhan. Lalu, apa saja yang telah dialami pada 10 hari terakhir Ramadhan, apakah kita sudah menjadi pribadi yang lebih bertakwa? Tanyakanlah pada diri masing-masing, pikirkan dan renungkanlah.
8. Memperbanyak sholawat
Amalan lainnya yang dianjurkan bagi orang yang beritikaf adalah memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW. Bershalawat menjadi salah satu sebab turunnya rahmat Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah memberinya rahmat sepuluh." (HR Muslim).