Cara Menghadapi Krisis dalam Kehidupan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko

Jumat 15 Apr 2022 04:37 WIB

Ilustrasi sekeluarga mengaji, mengaji sekeluarga, mengaji bersama, ngaji bersama. Foto:

1

Khaled mengutip hadits yang diriwayatkan dari Wabishah bin Ma'bad RA, yang mendatangi Nabi SAW untuk bertanya tentang kebaikan. Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Mintalah fatwa kepada hatimu, karena kebaikan itu adalah sesuatu yang membuat jiwa dan hati merasa tenang, sedangkan kejelekan (dosa) itu adalah sesuatu yang meresahkan jiwa dan membimbangkan dada meskipun manusia telah berulang kali memberi fatwa kepadamu."

Selanjutnya, hal terpenting supaya bisa keluar dari masalah yang mendera yaitu jangan terburu-buru membuat keputusan. Khaled mengungkapkan, pikiran yang emosional terlepas dari kelebihanya, memiliki kelemahan. Pikiran emosional mengakibatkan sikap yang tergesa-gesa dan berlebihan. Sedangkan pikiran yang logis, meski memiliki kelebihan, justru bisa menegasikan perasaan. Karena pikiran logis hanya bicara di atas kertas, tapi tidak bicara rasa.

Dari sinilah, lanjut Khaled, terjadi konflik antara pikiran emosional dan pikiran logis tanpa membuahkan hasil. Karena itu, solusinya adalah menggabungkan pikiran emosional dan logis untuk mengambil keputusan yang tepat. Jadi, langkah berikutnya dalam mengambil keputusan jangan terburu-buru.

 

"Peran hati tidak terbatas pada aspek cinta dan emosi. Perannya adalah memahami dengan perasaan untuk mencapai kesadaran penuh, menggabungkan akal dengan hati nurani untuk membuat keputusan yang tepat," jelasnya.

Terpopuler