Cara Menghadapi Krisis dalam Kehidupan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko

Jumat 15 Apr 2022 04:37 WIB

Ilustrasi sekeluarga mengaji, mengaji sekeluarga, mengaji bersama, ngaji bersama. Foto: Yogi Ardhi/Republika Ilustrasi sekeluarga mengaji, mengaji sekeluarga, mengaji bersama, ngaji bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mubaligh Mesir, Dr Amr Khaled, menyampaikan pemaparan tentang cara menghadapi masa-masa krisis dalam kehidupan agar dapat membuat keputusan dengan tepat. Dia mengatakan, ada beberapa langkah agar seseorang lepas dari apapun masalah kehidupan yang menderanya.

Pertama, temukan lingkungan yang dapat menenangkan diri. Khaled menuturkan, pikiran yang baik membutuhkan lingkungan yang tenang sehingga seorang Muslim bisa fokus bertawakal atau menyerahkan semua masalah itu kepada Allah SWT.

Baca Juga

"Untuk melupakan mereka yang telah menganiaya dan menyakiti Anda, dan juga untuk menjernihkan hati dan pikiran dari tekanan dan beban masalah yang berat," tutur dia seperti dilansir dari Masrawy, Kamis (14/4/2022).

Seorang Muslim harus ingat bahwa Allah Maha Mengetahui. Allah SWT berfirman, "...boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS Al-Baqarah ayat 216)

"Tidak ada yang berkehendak di alam semesta kecuali Allah SWT. Tidak akan terjadi di alam ini tanpa kehendak-Nya," lanjut Khaled.

Dia juga menekankan, merelakan sesuatu terjadi bukan berarti menyerah. Sebab, kerelaan di sini maksudnya adalah sebagai tindakan positif yang efektif untuk menghilangkan tekanan psikologis dari pikiran dan jiwa, serta membebaskan pikiran dari berbagai keruwetan persoalan kehidupan yang dialami, seperti ketidakadilan dan penindasan.

 

Terpopuler