1

 Setidaknya ini disampaikan oleh Ketua Paguyuban Jawa Tengah, Leles Sudarmanto yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon. "Warga Jawa Tengah yang ada di Jabodetabek sudah lama menantikan program mudik gratis ini," katanya.

Kendati pelaksanaan mudik gratis tahun ini tidak seperti pelaksanaan sebelum pandemi, lanjut Leles,  setidaknya sudah sangat membantu. Ia juga berharap untuk pelaksanaan di tahun mendatang mudik gratis ini bisa digelar kembali dengan meriah.

"Harapannya pada sedulur-sedulurku, ayo ramaikan program mudik gratis ini. Jangan lupa syarat dan ketentuannya seperti vaksin booster, antigen dan lain- lain harus dipenuhi. Karena ini masih pandemi, kita semua harus menjaga diri dan tetap patuh protokol kesehatan," tegasnya.

Seperti diketahui, sebelum pandemi Covid-19, program mudik gratis  untuk warga Jawa Tengah  diperantauan (Jabodetabek) juga sudah digelar Pemprov Jawa Tengah. Terakhir dilaksanakan pada Idul Fitri tahun 2019.

Saat itu, mudik gratis yang juga menggandeng pemkab/ pemkot di Jawa Tengah melepas sekitar 20 ribu pemudik dari Jabodetabek. Ada tiga moda transportasi yang digunakan sebagai sarana, yakni bus, kapal laut serta kereta api.