Berusaha untuk memimpin dengan memberi contoh, Khadijah lebih lanjut menyoroti mengapa dia memilih untuk masuk lebih awal meskipun memiliki pilihan untuk mulai pada jam 09.00 pagi.
"Saya ingin menjadi panutan bagi tim lainnya. Jadi, saya masuk jam 07.30 pagi. Mengatur waktu seseorang dengan benar sangat penting. Dukung tim Anda dengan cinta dan semuanya akan kembali kepada Anda suatu hari nanti. Saya menyelesaikan tanggung jawab administratif saya di pagi hari, mencari celah dan memberikan dukungan. Kemudian saya melakukan pertemuan rutin dengan rekan-rekan saya," ucapnya.
"Saya juga bertemu dengan dokter dan tim administrasi rumah sakit untuk menyelesaikan tuntutan dan persyaratan mereka. Saya melakukan kunjungan pasien untuk memahami kekhawatiran mereka dan apakah harapan mereka terpenuhi atau tidak, dan kemudian memeriksa email saya untuk memenuhi persyaratan mendesak dan menyampaikan yang diperlukan. Kemudian ada persiapan untuk kerja Joint Commission International (JCI) mendatang untuk meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas perawatan kesehatan dan mengorganisir pelatihan untuk tim di antara tanggung jawab lainnya,” lanjutnya.
Khadijah membawa segudang pengalaman ke klinik anak rumah sakit dan layanan darurat serta area layanan lainnya. Selain itu juga secara teratur berkoordinasi dengan tim perawat yang berada di garis depan untuk melakukan vaksinasi dan pengujian PCR.
“Kepemimpinan negara kita menginspirasi kita untuk selalu memberikan yang terbaik agar bangsa bisa menjadi yang terbaik. Saya mengikuti kebijaksanaan ini dan mencoba dan melakukan pekerjaan saya dengan penuh tanggung jawab. Saya selesai pada jam 04.00 sore tetapi sering memilih untuk tetap di belakang dan berbuka puasa dengan tim saya dan memeriksa pasien,” ucapnya.