Di sudut belakang rumah restorasi Drebi, ada Abdel Razzaq Al Aroussi yang bekerja memilah-milah ribuan Alquran berdasarkan tingkat kerusakannya. "Pemulihan Alquran dengan kerusakan terbatas tidak lebih dari satu jam, tetapi untuk yang rusak berat bisa memakan waktu dua jam atau lebih. Proses pemulihan ini membutuhkan ketelitian dan banyak waktu serta konsentrasi," kata Aroussi.
Supervisor di rumah restorasi tersebut, Mabrouk Al Amin, menjelaskan, proses restorasi membutuhkan banyak pengrajin. Dia juga mengaku senang dengan pekerjaan yang dilakoninya. "Bekerja dengan kitab Allah sangat menyenangkan dan kami tidak bosan. Ada kegembiraan yang tak terlukiskan dalam pekerjaan ini," katanya.
Dia mengatakan, ada setengah juta Alquran yang telah diperbaiki sejak dibuka pada 2008. Ada lebih dari 1.500 peserta pelatihan yang telah lulus dari 150 rumah restorasi Alquran.