Kamu Perlu Tahu: Semua Hal tentang Puasa Ramadhan

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

Senin 04 Apr 2022 00:50 WIB

Umat Islam membaca Alquran di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (3/4/2022). Membaca Alquran (tadarus) dilakukan umat Islam untuk meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Kamu Perlu Tahu: Semua Hal tentang Puasa Ramadhan Foto:

1

Hal yang dianjurkan bagi Muslim berpuasa

a. Makan sahur

b. Berbuka puasa setelah matahari terbenam.

c. Berdzikir yang biasa diucapkan Nabi saat berbuka puasa : Dhahab Adz-Dhama', wabtallat al-'uruq, wa thabat ala-ajr insya Allah (Haus sudah hilang, urat-uratnya lembab, dan pahalanya pasti, insya Allah).

d. Hindari perbuatan yang dapat merusak puasa Anda.

e. Melakukan perbuatan baik sebanyak-banyaknya.

Hal-hal yang membatalkan puasa 

Pertama, hal yang membatalkan puasa dan hanya wajib qada' (mengganti hari-hari yang terlewat)

  • Makan atau minum
  • Sengaja menyebabkan dirinya muntah (menurut sebagian ulama.)
  • Terjadinya menstruasi atau nifas
  • Ejakulasi karena foreplay, masturbasi, atau aktivitas seksual apa pun selain hubungan seksual atau mimpi basah. Para ulama tidak sepakat mengenai ejakulasi karena pandangan atau pikiran yang penuh nafsu.

Kedua, hal yang membatalkan puasa dan membutuhkan qada' dan kafarah (membayar denda)

Hubungan seksual membatalkan puasa, dan membutuhkan qada' dan kafarah, yaitu membebaskan seorang budak. Jika seorang budak tidak tersedia, berpuasa selama dua bulan terus-menerus. Jika puasa dua bulan terlalu sulit, 60 orang miskin harus diberi makan rata-rata masing-masing.

Amalan yang tidak membatalkan puasa

a) Mandi.

b) Memakai kuhl.

c) Mencium istri atau suami jika ia mampu mengendalikan diri.

d) Berkumur: membilas mulut atau lubang hidung dengan air asalkan tidak berlebihan.

e) Menelan hal-hal yang tidak dapat dihindari seperti air liur.

f) Mencicipi makanan tanpa menelannya.

g) Mengambil suntikan.

h) Mencium bunga atau memakai wewangian.

i) Mengalami mimpi basah.

j) Makan atau minum karena lupa.

k) Muntah tanpa disengaja.

 

Baca juga : Yati: Jika Perdana Menteri Muslim, 50 Persen Warga Masuk Islam

Terpopuler