Persiapkan Diri Menyambut Ramadhan

Red: Agung Sasongko

Sabtu 02 Apr 2022 07:27 WIB

Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berpose untuk Republika  pada gelaran Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (1/1). Foto:

1

Apa saja yang perlu dipersiapkan seorang Muslim dalam menyambut Ramadhan?

Ada tiga persiapan. Yang pertama, siapkan iman bahwa kita senang dengan datangnya Ramadhan, bukan dibuat-buat atau pura-pura.Kita senang dengan hadirnya bulan penuh ampunan, bulannya Alquran ini. Kedua, Islamnya.Bagaimana puasa yang baik, puasa yang maksimal bisa kita jalankan.

Jangan sampai kita hanya puasa tinggalkan makan-minum dan hubungan suami istri saja, tapi kita harapkan kita bisa juga puasa meninggalkan maksiat dan kemungkaran. Sehingga kita tidak lagi gibah, share-share sesuatu yang tidak pasti.

Ketiga, adalah bagaimana kita bisa meninggalkan hal-hal duniawi karena Allah.Kita pastikan secara fisik juga yang sehat, rohani kita bersihkan sehingga sehat jasmani rohani ini bisa kita hadirkan menjelang Ramadhan.

Ramadhan kali ini bisa menjadi momentum kebangkitan umat?

Kita bisa ambil hikmah dari puasa, (yakni)Ramadhan untuk jadi balai trainingatau madrasatun insaniyatun.Bagaimana kita bisa menanamkan ikhlas. Ingat bahwa ikhlas itu artinya semua karena Allah, dan latihannya itu ya pada Ramadhan. Kita tinggalkan makan- minum dan maksiat itu karena Allah.

Sebenarnya, filosofi imsak itu kanmenahan diri, kontrol diri. Sebagaimana yang halal pun kita tinggalkan karena Allah (dalam Ramadhan), apalagi yang haram. Makin kita bisa mengontrol diri, kita makin waras. Semakin kita tidak bisa mengontrol diri, kita semakin tidak waras.

Mari kita minta tolong kepada Allah dengan shalat, hanya pada Ramadhan sajalah ada Tarawih. Shalat itu mengajarkan kedisiplinan.Kalau itu bisa kita lakukan, kita bisa majukan peradaban. Di Jepang dan Eropa itu per adabannya maju karena mereka tepat waktu, mereka sangat disiplin dengan waktu. Jadi, kalau kita disiplin dengan waktu, itu kita bisa maju.Dan, ini latihannya pada Ramadhan. Demikian juga dengan bekerja, bekerjalah dengan disiplin.