REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki dapat kembali menjalankan tradisi Ramadhan, salah satunya masyarakat bisa melaksanakan sholat tarawih di masjid. Namun, masyarakat Turki diingatkan tetap menjaga jarak.
"Kegiatan selama bulan suci Ramadhan seperti sholat tarawih akan dilakukan lagi di masjid dan tetap menjaga jarak. Sholat Tarawih pertama akan dilakukan pada Jumat malam, sebelum umat Islam memulai puasa pada dini, Sabtu," kata Kepala Kepresidenan Urusan Agama (Diyanet), Ali Erba dikutip dari Daily Sabah, Rabu (30/3/2022).
Sholat berjamaah menjadi korban pembatasan virus corona pada masa-masa awal pandemi sebelum Turki membuka kembali masjid dengan syarat jamaah menjunjung aturan jarak sosial yang ketat. Ia menambahkan baru pada akhir 2021 ketika pihak berwenang mencabut aturan jarak sosial di masjid, sholat berjamaah kembali digelar. Mengenakan masker pelindung dan kepatuhan terhadap persyaratan kebersihan masih wajib di masjid.
Sebagian besar kota besar dan kecil akan menyelenggarakan makan sahur dan buka puasa massal di bulan Ramadhan yang lalu, tetapi tradisi ini dibatalkan tahun lalu. Tahun ini, pertemuan massal akan diizinkan.
Restoran, untuk pertama kalinya, akan diizinkan buka bagi pelanggan untuk sahur dan buka puasa tanpa batasan apa pun, kecuali wajib memakai masker. Tradisi Ramadhan dimana ayat-ayat Alquran dibacakan setiap hari di masjid, sebagian besar di hadapan jamaah, juga akan dipatuhi tahun ini.
"Kami tetap memperingatkan masyarakat untuk bertindak dengan hati-hati dan mencegah infeksi dengan mengenakan masker dan tidak menghadiri sholat berjamaah jika mereka memiliki gejala virus corona," kata dia.
https://www.dailysabah.com/turkey/turkey-cautiously-returns-to-pre-pandemic-days-this-ramadan/news