1

Cobalah untuk memasukkan cerita tentang Nabi (SAW) serta bagaimana Ramadhan adalah waktu untuk bersuci dan berkurban. Jadikan membaca Al qur'an sebagai acara keluarga dengan membiarkan anak-anak membaca secara bergiliran. Pergi ke masjid untuk acara khusus Ramadhan sehingga anak-anak akan belajar, serta merasa menjadi bagian dari komunitas.  Insya Allah mereka akan berteman seumur hidup dengam Ramadhan seiring berjalannya bulan.

Ketiga, libatkan anak-anak dalam persiapan buka puasa dan sahur. Mintalah mereka membantu memilih dan menyiapkan makanan yang mereka sukai yang sehat dan tahan lama untuk berbuka dan sahur. Jelaskan pentingnya puasa dan nutrisi yang baik bagi tubuh, pikiran dan jiwa.

Jadikan kebiasaan keluarga untuk buka puasa dan pergi ke Masjid. Berbuka bersama keluarga dan teman-teman juga mendorong anak-anak untuk berpuasa karena mereka tahu mereka akan memiliki sesuatu yang menyenangkan untuk dinantikan saat matahari terbenam. 

Keempat, waktu bersama memang penting, tetapi terutama di bulan Ramadhan dimana anak-anak dapat saling berbagi pengalaman tentang puasa, memasak, berdoa serta kegiatan terkait Ramadhan lainnya.

Jadikan doa sebagai acara keluarga atau komunitas jika memungkinkan. Dengan berdoa bersama, anak-anak merasakan kesatuan dan kecintaan kepada Allah dengan sesama. Insya Allah mereka akan merasakan kesungguhan shalat dan berusaha menyempurnakan ibadahnya kepada Allah SWT.

Kelima, mintalah anak-anak berpartisipasi dalam beramal seperti memberi makan para tunawisma, menjadi sukarelawan dengan kebutuhan pengungsi, membantu orang tua yang membutuhkan dan sebagainya. Amal adalah komponen penting dari Islam dan Ramadhan merupakan momentum untuk mengajarkan anak-anak lebih lanjut tentang memberi, dan tentang mereka yang kurang beruntung.